Senin, 30 September 2013

Terapi Pengobatan Paling Aneh dari Berbagai Negara

Selama ribuan tahun, manusia telah melakukan pencarian untuk menemukan obat yang efektif dan metode agar tetap sehat. Sementara pengobatan barat modern telah berkembang, obat tradisional yang tergolong aneh masih digunakan di seluruh dunia.


Seorang pria Thailand sedang minum segelas anggur beras dengan kalajengking, di desa Baan Niyomchai di provinsi Lopburi, sekitar 250 km utara Bangkok. (Foto: Reuters)
Share:

Jumat, 27 September 2013

Semangat Para Ulama Salaf Dalam Menuntut Ilmu


Para ulama salaf telah memberi contoh terbaik dan teladan yang agung tentang bagaimana bersemangat dalam menuntut ilmu agama, meraihnya serta rindu kepadanya. Marilah wahai saudaraku tercinta, mengembara bersama kami untuk memetik mawar-mawar mereka.
Abdun bin Humaid berkata, ketika pertama kali duduk, Yahya bin Ma’in bertanya kepada saya tentang sebuah hadits. Saya sampaikan kepadanya, “haddatsana Hammad bin Salamah ‘an …“, Yahya bin Ma’in pun memotong “seandainya engkau membacakan hadits dari kitabmu niscaya itu lebih baik dan lebih kuat (validitasnya)”. Lalu aku katakan, “kalau demikian saya akan pergi untuk mengambil kitab saya”. Tiba-tiba Yahya bin Ma’in memegang bajuku dan berkata, “kalau begitu bacakan saja dari hafalanmu, karena saya khawatir tidak bertemu anda lagi (maksudnya ia khawatir Abdun bin Humaid wafat ketika mengambil kitab)”. Maka aku pun membacakannya dari hafalanku, lalu saya pergi mengambil kitabku dan membacakannya lagi (Al Jami’ li Akhlaqir Rawi Wa Adabis Sami’, Al Khatbib Al Baghdadi).
Syaikh Abdullah bin Hamud Az Zubaidi belajar kepada Syaikh Abu Ali Al Qaali. Abu Ali memiliki kandang ternak di samping rumahnya. Beliau mengikat tunggangannya di sana. Suatu ketika, murid beliau, Abdullah bin Hamud Az Zubaidi, tidur di kandang ternaknya agar bisa mendahului murid-murid yang lain menjumpai sang guru sebelum mereka datang.
Share:

Berapakah Umur Untuk Hewan Kurban ?


Berapakah umur kambing, sapi atau unta yang boleh dijadikan hewan kurban? Apa dipersyaratkan umur bagi hewan kurban? 

Dijelaskan dalam Bulughul Marom hadits no. 1360 berikut ini,

وَعَنْ جَابِرٍ - رضي الله عنه - قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - - "لَا تَذْبَحُوا إِلَّا مُسِنَّةً, إِلَّا أَنْ يَعْسُرَ عَلَيْكُمْ فَتَذْبَحُوا جَذَعَةً مِنَ اَلضَّأْنِ" - رَوَاهُ مُسْلِم ٌ

Dari Jabir radhiyallahu 'anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Janganlah kalian menyembelih kecuali musinnah. Kecuali jika terasa sulit bagi kalian, maka sembelihlah jadza'ah dari domba." Diriwayatkan oleh Imam Muslim. (HR. Muslim no. 1963). 

Musinnah dari kambing adalah yang telah berusia satu tahun (masuk tahun kedua). Sedangkan musinnah dari sapi adalah yang telah berusia dua tahun (masuk tahun ketiga). Sedangkan unta adalah yang telah genap lima tahun (masuk tahun keenam). Inilah pendapat yang masyhur di kalangan fuqoha.
Share:

Selasa, 24 September 2013

Alasan Kenapa Pentingnya untuk Anak-anak Usia PAUD Tidur Siang



Jakarta, Bagi anak usia tiga sampai lima tahun, ketika mulai masuk masa prasekolah, semacam pendidikan anak usia dini (PAUD), terkadang mereka kehilangan jam tidur siangnya. Namun, studi terbaru menunjukkan bahwa tidur siang sangat penting bagi anak usia PAUD, mengapa?

Menurut peneliti dari University of Massachusetts Amherst, berkurangnya waktu tidur siang bisa mengganggu kemampuan anak prasekolah dalam memproses dan mengingat informasi yang mereka pelajari di sekolah.
Para peneliti menguji kemampuan retensi memori 40 siswa prasekolah dengan memberi mereka permainan memori dengan waktu yang sama pada jam sekolah reguler. Anak di kelompok pertama tidur selama 77 menit setelahnya, sedangkan kelompok kedua tidak tidur.

Peneliti menguji daya ingat anak-anak di hari berikutnya. Mereka menemukan bahwa 75 persen anak yang tidur siang, memiliki kemampuan mengingat 10 persen lebih baik dibanding anak yang tidak tidur siang.
"Itu berarti ketika anak-anak kehilangan tidur siang, mereka tidak bisa memulihkan manfaat ini dengan tidur malam mereka. Tampaknya ada keuntungan tambahan saat mereka memiliki waktu tidur setelah jam belajar," tulis para peneliti.
Share:

Senin, 23 September 2013

Obat Stres Adalah Dengan Membantu Orang Lain



Tidak ada agama yang seperti Islam, dia (Islam) menaruh perhatian yang besar terhadap masalah membantu orang lain dan pemenuhan kebutuhan (hajat) mereka, sampai-sampai Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menganggap perbuatan membantu orang lain sebagai bagian dari iman.

Nabi Berwasiat Agar Ummatnya Membantu Sesama Dan Memenuhi Kebutuhan Mereka


Banyak sekali hadits yang datang dari Nabiyurrahmah (Nabi yang penuh kasih sayang) shallallahu ‘alaihi wasallam yang menegaskan pentingnya kerjasama, membantu orang lain dan mengulurkan bantuan untuk mereka. Sampai-sampai Nabi yang mulia shallallahu ‘alaihi wasallam menganggap bahwa keimanan seseorang tidak akan sempurna sebelum dia mencintai untuk saudaranya apa yang dia cintai untuk dirinya sendiri!!


Dan Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam menganggap orang yang tidur (dalam keadaan kenyang) sementara dia tahu tetangganya dalam keadaan kelaparan, sebagai orang yang imannya kurang. Dan barang siapa yang kedatangan tamu namun dia tidak menghormatinya, maka dia juga imannya kurang.


Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

(لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ ِلأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ (رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ

” Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian hingga ia mencintai untuk saudaranya segala apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri berupa kebaikan”. [HR al-Bukhâri dan Muslim].
Share:

Kamis, 19 September 2013

Cara Mengetahui Blog Yang Meng Copy Paste (Duplikasi) Artikel Para Blogger

Sebagai seorang blogger sekaligus pencipta konten (artikel blog), anda memiliki berbagai resiko atas konten tersebut, salah satunya adalah duplikasi atau penggandaan artikel anda ke halaman web/blog lain (dengan kata lain: copas [copy-paste]). Banyak sobat blogger yang bertanya tentang cara saya menemukan blog yang memuat ulang artikel saya. Apakah ada alat khusus? Apakah ada alat otomatis? Ya, ada sebenarnya. Tapi sebagian besar artikel copas yang saya temukan justru merupakan hasil dari pencarian di Google, baik secara tidak sengaja maupun dengan menggunakan kueri-kueri dan fitur perintah pencarian tertentu. Itupun sebenarnya tidak dikhususkan untuk mencari artikel copas. Tapi dengan menggunakan kueri dan fitur pencarian tersebut, upaya melacak artikel copas menjadi sangat mudah.

Pertanyaan pertama: untuk apa kita mencari konten duplikat? Dua konten sejenis di dua halaman berbeda, baik pada blog/web yang sama maupun di dua blog/web berbeda dapat menyebabkan penalti Google, karena duplikasi konten dianggap merusak hasil pencarian (disamping masalah hak cipta). Sayangnya, meskipun Google telah begitu jeli dalam mendeteksi konten duplikat dan mana yang harus dihapus atau diturunkan posisinya, tidak ada jaminan bahwa konten yang asli akan berada di atas tanpa optimasi yang tepat dari pemiliknya. Kejadian yang sering muncul adalah halaman konten/artikel anda harus bersaing dengan duplikasi artikel anda sendiri yang dimuat di web/blog lain. Tidak jarang konten copas bisa berada di atas konten asli dalam suatu rentang waktu, sebelum Google mengendus dan menghapusnya. Ini tentu menjengkelkan. Yang lebih menjengkelkan lagi adalah apabila ternyata halaman konten anda sendiri, yang notabene merupakan karya asli, justru terkena imbas penurunan atau penghapusan. Jadi, selain efeknya buruk dalam hal hak cipta dan etika, masalah ini juga bisa mempengaruhi seo blog anda. Runyam bukan?

Share:

Jumat, 13 September 2013

Kesalahan Pagi Hari yang Bikin Tubuh Jadi Gampang Gemuk

Jakarta, Mudah tidaknya seseorang untuk menjadi gemuk dipengaruhi oleh banyak faktor. Beberapa di antaranya berhubungan dengan kebiasaan di pagi hari yang kelihatannya sepele tetapi bisa memperlambat laju metabolisme.

Beberapa orang tetap langsing meski banyak makan, sementara beberapa yang lain gampang sekali gemuk meski sudah membatasi asupan makanan. Perbedaannya ada pada laju metabolisme yang sering disebut dengan istilah Basal Metabolic Rate (BMR).

Makin tinggi BMR, makin cepat pula makanan-makanan dimetabolisme dalam tubuh sehingga tidak menumpuk sebagai lemak. Begitu pun saat tidak sedang beraktivitas fisik, BMR yang tinggi membuat tubuh tetap menjalankan metabolisme sehingga tidak kelebihan kalori.

Beberapa kebiasaan di pagi hari yang bisa mempengaruhi BMR adalah sebagai berikut seperti dikutip dari Fitsugar, Kamis (12/9/2013).

1. Telat makan
Tidak sarapan merupakan salah satu kebiasaan terburuk yang bisa memperlambat laju metabolisme, dan akhirnya membuat tubuh menumpuk cadangan kalori lebih banyak. Saat tidak sarapan, otak akan memberi sinyal pada tubuh untuk memperlambat BMR agar tubuh punya cadangan energi sampai siang.
Share:

Kamis, 12 September 2013

Kisah Setan yang Mengajarkan Ayat Kursi pada Abu Hurairah

Tahukah kalian bahwa sahabat mulia Abu Hurairah pernah mendapat pengajaran ilmu dari setan? Dia pernah diajarkan ayat kursi dan diberitahukan manfaatnya oleh setan bahwa dengan membaca ayat kursi sebelum tidur, Allah akan memberikan penjagaan dan setan pun tidak mengganggu hingga pagi hari. Hal ini yang menunjukkan keutamaan ayat kursi.
Dalam Shahih Bukhari disebutkan kisah di atas secara lengkap sebagai berikut,

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ - رضى الله عنه - قَالَ وَكَّلَنِى رَسُولُ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - بِحِفْظِ زَكَاةِ رَمَضَانَ ، فَأَتَانِى آتٍ فَجَعَلَ يَحْثُو مِنَ الطَّعَامِ ، فَأَخَذْتُهُ ، وَقُلْتُ وَاللَّهِ لأَرْفَعَنَّكَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - . قَالَ إِنِّى مُحْتَاجٌ ، وَعَلَىَّ عِيَالٌ ، وَلِى حَاجَةٌ شَدِيدَةٌ . قَالَ فَخَلَّيْتُ عَنْهُ فَأَصْبَحْتُ فَقَالَ النَّبِىُّ - صلى الله عليه وسلم - « يَا أَبَا هُرَيْرَةَ مَا فَعَلَ أَسِيرُكَ الْبَارِحَةَ » . قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ شَكَا حَاجَةً شَدِيدَةً وَعِيَالاً فَرَحِمْتُهُ ، فَخَلَّيْتُ سَبِيلَهُ . قَالَ « أَمَا إِنَّهُ قَدْ كَذَبَكَ وَسَيَعُودُ »

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mewakilkan padaku untuk menjaga zakat Ramadhan (zakat fitrah). Lalu ada seseorang yang datang dan menumpahkan makanan dan mengambilnya. Aku pun mengatakan, "Demi Allah, aku benar-benar akan mengadukanmu pada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Lalu ia berkata, "Aku ini benar-benar dalam keadaan butuh. Aku memiliki keluarga dan aku pun sangat membutuhkan ini." Abu Hurairah berkata,
Share:

Rabu, 11 September 2013

Pengumuman CPNS - PERSIAPAN ADMINISTRASI PENDAFTARAN PESERTA SELEKSI CPNS 2013


 

Bagi anda yang berencana mengikuti ujian CPNS 2013 yang akan segera dibuka tentunya saat ini sudah mulai mempersiapkan diri termasuk mempersiapkan segala persyaratan pendaftaran CPNS 2013 nanti walau formasi final belum keluar. Tetapi secara umum syarat pendaftaran CPNS dari tahun-ke tahun tidak berbeda jauh.
Syarat Umum Pendaftaran CPNS 2013
  • Warga Negara Indonesia;
  • Tidak mengalami ketergantungan terhadap narkotika/sejenisnya;
  • Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, karena melakukan suatu tindak pidana kejahatan;
  • Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai CPNS/PNS, anggota TNI/POLRI, pegawai BUMN/BUMD atau pegawai swasta;
Share:

Dua Dimensi Shalat


Shalat adalah ibadah yang terpenting dan utama dalam Islam. Dalam deretan rukun Islam Rasulullah saw. menyebutnya sebagai yang kedua setelah mengucapkan dua kalimah syahadat (syahadatain). Rasullah bersabda, “Islam dibangun atas lima pilar: bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan shalat, membayar zakat, berhajji ke ka’bah baitullah dan puasa di bulan Ramadlan.” (HR. Bukhari, No.8 dan HR. Muslim No.16).
Ketika ditanya Malaikat Jibril mengenai Islam, Rasullah saw. lagi-lagi menyebut shalat pada deretan yang kedua setelah syahadatain (HR. Muslim, No.8). Orang yang mengingkari salah satu dari rukun Islam, otomatis menjadi murtad (keluar dari Islam). Abu Bakar Ash Shidiq ra. ketika menjabat sebagai khalifah setelah Rasullah saw. wafat, pernah dihebohkan oleh sekelompok orang yang menolak zakat. Bagi Abu Bakar mereka telah murtad, maka wajib diperangi. Para sahabat bergerak memerangi mereka. Peristiwa itu terkenal dengan harbul murtaddin. Ini baru manolak zakat, apalagi menolak shalat.
Share:

Memilih Hewan Terbaik untuk Kurban



Hendaknya hewan terbaik yang dipilih untuk kurban. Hewan yang gemuk, berwarna putih dan berharga itulah yang biasa jadi pilihan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam saat kurban. Makin gemuk dan berharga tentu semakin utama dalam kurban.
Dalam Bulughul Maram disebutkan hadits pada no. 1355 yang membicarakan masalah hewan yang disembelih pada saat kurban,
عَنْ أَنَسِ بنِ مَالِكٍ - رضي الله عنه - - أَنَّ اَلنَّبِيَّ - صلى الله عليه وسلم - كَانَ يُضَحِّي بِكَبْشَيْنِ أَمْلَحَيْنِ, أَقْرَنَيْنِ, وَيُسَمِّي, وَيُكَبِّرُ, وَيَضَعُ رِجْلَهُ عَلَى صِفَاحِهِمَا. وَفِي لَفْظٍ: ذَبَحَهُمَا بِيَدِهِ - مُتَّفَقٌ عَلَيْه ِ  . وَفِي لَفْظِ: - سَمِينَيْنِ -  وَلِأَبِي عَوَانَةَ فِي "صَحِيحِهِ" : - ثَمِينَيْنِ - . بِالْمُثَلَّثَةِ بَدَلَ اَلسِّين ِ
وَفِي لَفْظٍ لِمُسْلِمٍ, وَيَقُولُ: - بِسْمِ اَللَّهِ. وَاَللَّهُ أَكْبَرُ -
Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam biasa berkurban dengan dua gibas (domba jantan) putih yang bertanduk, lalu beliau mengucapkan nama Allah dan bertakbir, dan beliau meletakkan kedua kakinya di pipi kedua gibas tersebut (saat menyembelih). Dalam lafazh lain disebutkan bahwa beliau menyembelihnya dengan tangannya (Muttafaqun 'alaih) . Dalam lafazh lain disebutkan, "Saminain, artinya dua gibas gemuk." Dalam lafazh Abu 'Awanah dalam kitab Shahihnya dengan lafazh, "Tsaminain, artinya  gibas yang istimewa (berharga)." Dalam lafazh Muslim disebutkan, saat menyembelih, beliau mengucapkan, "Bismillah wallahu akbar (artinya: dengan menyebut nama Allah dan Allah Maha Besar)." (HR. Bukhari no. 5565 dan Muslim no. 1966)
Beberapa faedah dari hadits di atas:
Share:

Selasa, 10 September 2013

BIOGRAFI AL-IMAM ASY-SYAFI'I RAHIMAHULLAH

Sesungguhnya diantara tanda Allah menghendaki kebaikan bagi hambaNya adalah Allah menjadikannya cinta dengan ilmu. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّيْنِ
"Barang siapa yang Allah kehendaki kebaikan baginya maka Allah akan menjadikannya faqih/faham tentang agama" (HR Al-Bukhari)

Dan diantara keagungan agama ini Allah telah menjadikan adanya para imam yang memikul ilmu agama, yang menjelaskan kepada umat tentang urusan agama. Merekalah cahaya yang menerangi jalan menuju kebaikan…merekalah yang sangat dibutuhkan oleh orang yang menghadapi kebingungan dalam urusan agama mereka…, merekalah penyejuk hati bagi orang yang menghadapi problematika kehidupan dan berusaha mencari solusi agamis…, merekalah para pejuang yang memerangi jalan-jalan kesesatan yang selalu siap menyimpangkan umat ini…, merekalah yang Allah perintahkan umat agar bertanya kepada mereka dalam firmanNya :

فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لا تَعْلَمُونَ
"Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan/ilmu jika kamu tidak mengetahui" (QS An-Nahl : 43)

Banyak para imam umat ini yang kita banggakan, akan tetapi diantara mereka ada 4 imam yang tersohor, yaitu para pendiri 4 madzhab. Mereka itu adalah Al-Imam Abu Hanifah, Al-Imam Malik bin Anas, Al-Imam Asy-Syaf'i dan Al-Imam Ahmad bin Hanbal rahimahumullah.
Share:

Senin, 09 September 2013

Ini Sebabnya Remaja Lebih Rentan Celaka Saat Berkendaraan


 

Jakarta, Kecelakaan tragis terjadi di Tol Jagorawi dini hari kemarin dan merenggut nyawa 6 orang. Putra musisi terkenal, Ahmad Dhani, yang masih berumur 13 tahun terlibat dan diduga menjadi penyebab kecelakaan. Hal ini tentu amat disayangkan mengingat usianya masih di bawah umur.

Secara hukum, remaja yang berusia di bawah 17 tahun tidak dibenarkan menyetir atau mengemudi kendaraan bermotor. Beberapa kalangan menilai, usia yang masih hijau bisa menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan. Pada usia ini, remaja memang cenderung labil.

"Masa remaja memang masa yang labil karena perkembangan psikologisnya tidak secepat perkembangan fisiknya. Jadi mereka cenderung lebih emosional dan perilakunya cenderung lebih nekat," kata psikolog Anna Surti Ariani, Psi, MSi saat dihubungi detikHealth, Senin (9/9/2013).

Psikolog yang juga berpraktek di Klinik Terpadu UI ini menerangkan, ketidakstabilan emosi ini seringkali membuat remaja lebih mudah tersulut emosinya dan kurang memperhatikan keselamatan. Mereka mungkin tidak terima saat disalip orang lain di jalan, lalu terpacu melajukan kendaraan dengan kecepatan tinggi.
Share:

Pengumuman CPNS - Rekrutmen CPNS 2013 Melalui 5 jalur Penerimaan

 
Tahun 2013 ini, pemerintah melakukan rekrutmen CPNS melalui 5 jalur. Yakni jalur pelamar umum, honorer kategori 2, formasi khusus untuk dokter, seleksi untuk tenaga ahli tertentu yang tidak ada di lingkungan PNS, dan seleksi calon siswa ikatan dinas.
Untuk pelamar umum dan tenaga honorer kategori 2 (TH2), dilakukan seleksi melalui tes kompetensi dasar (TKD) dan tes kompetensi bidang (TKB). Pelaksanaan tes untuk TH2, dengan sistem lembar jawaban komputer (LJK), sedangkan bagi pelamar umum dengan sistem kombinasi, LJK dan computer assited test (CAT).
Materi resmi ujian seleksi cpns 2013, akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang mulai diberlakukan sejak tahun 2012 (masa peralihan).
Materi Resmi Soal Ujian Seleksi CPNS 2013, adalah:
Share:

Peneliti Temukan Gangguan Pendengaran Bisa Sebabkan Anak Hiperaktif


New York, Selama ini para peneliti hanya mengetahui jika anak-anak dan orang dewasa yang mengidap gangguan akut pada telinga bagian dalam, terutama yang mempengaruhi pendengaran dan keseimbangannya, juga mengidap masalah perilaku. Namun sebuah studi baru mengatakan keduanya memang berkaitan langsung.

Hingga kini memang belum ada peneliti yang mampu menentukan apakah keduanya berkaitan atau tidak. "Tapi studi kami menemukan bukti pertama bahwa gangguan sensor seperti pada disfungsi telinga dalam dapat memicu perubahan molekuler yang spesifik di dalam otak sehingga menyebabkan perilaku maladaptif, yang dulunya dikira hanya berasal dari otak," ungkap ketua tim peneliti Dr. Jean Hebert, seorang profesor dari Albert Einstein College of Medicine, New York.

Telinga bagian dalam sendiri sebenarnya terdiri atas dua struktur, yaitu koklea (pendengaran) dan sistem vestibular yang bertanggung jawab terhadap keseimbangan seseorang. Gangguan telinga dalam sendiri biasanya disebabkan oleh kecacatan genetik, infeksi atau cedera tertentu.
Share:

Sabtu, 07 September 2013

3.000 Lebih Senyawa Kimia Ditemukan dalam Urine

 

Jakarta, Apalah artinya urine. Cairan sedikit bau dan berwarna kekuningan yang dikeluarkan dari tubuh itu hanyalah limbah akhir manusia. Tapi jangan salah, sekelompok peneliti dari Kanada berhasil menemukan bahwa urine manusia mengandung lebih dari 3.000 senyawa kimia, dan jumlah ini masih bisa bertambah.

Setelah menghabiskan waktu selama tujuh tahun, barulah peneliti dapat mendeteksi sedikitnya 3.079 senyawa kimia di dalam urine manusia. 72 Senyawa 'terbuat dari' bakteri, sedangkan 1.453 senyawa berasal dari tubuh manusia sendiri. 2.282 senyawa lainnya berasal dari makanan, obat-obatan, kosmetik atau paparan lingkungan (bahkan beberapa senyawa tergolong ke dalam lebih dari satu kelompok senyawa).

"Urine merupkan biofluid yang luar biasa kompleks. Saking banyaknya kita mungkin takkan pernah mengira ada begitu banyak senyawa yang masuk ke dalam toilet kita," ujar peneliti David Wishart, profesor biologi dan ilmu komputer dari University of Alberta seperti dilansir Livescience, Sabtu (7/9/2013).
Share:

Kamis, 05 September 2013

Imam Al-Ghazali : Nasehat itu Mudah, yang Sulit adalah Menerimanya

Wahai anak! Nasehat itu mudah, yang sulit adalah menerimanya; karena terasa pahit oleh hawa nafsu yang menyukai segala yang terlarang. Terutama dikalangan penuntut ilmu yang membuang-buang waktu dalam mencari kebesaran diri dan kemegahan duniawi. Ia mengira didalam ilmu yang tak bersari itulah terkandung keselamatan dan kebahagiaan, dan ia menyangka tak perlu beramal. Inilah kepercayaan filsul-filsuf. 

Ia tidak tahu bahwa ketika ada pada seseorang ilmu, maka ada yang memberatkan, seperti disabdakan Rasulallah saw: “Orang yang berat menanggung siksa di hari kiamat ialah orang yang berilmu namun tidak mendapat manfaat dari ilmunya itu.”

Wahai anak! Janganlah engkau hidup dengan kemiskinan amal dan kehilangan kemauan kerja. Yakinlah bahwa ilmu tanpa amal semata-mata tidak akan menyelamatkan orang. Jika disuatu medan pertempuran ada seorang yang gagah berani dengan persenjataan lengkap dihadapkan dengan seekor singa yang galak, dapatkah senjatanya melindungi dari bahaya, jika tidak diangkat, dipukulkan dan ditikamkan? Tentu saja tidak akan menolong, kecuali diangkat, dipukulkan dan ditikamkan. Demikian pula jika seseorang membaca dan mempelajari seratus ribu masalah ilmiah, jika tidak diamalkan maka tidaklah akan mendatangkan faedah.
Share:

Peringkat LIPI Turun


 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

 REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Peringkat Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) versi Webomatrics pada 2013 mengalami penurunan. Jika pada Januari 2013 LIPI berada di urutan 56, Juli 2013 turun menjadi peringkat 107 untuk kategori lembaga riset.  “Penurunan ini tidak berarti kinerja kami menurun. Tapi, disebabkan oleh banyaknya lembaga riset lain yang mulai masuk perhitungan Webomatrics,” ujar Kepala LIPI Lukman Hakim kepada wartawan belum lama ini.

Menurut Lukman, lembaga riset yang mulai masuk perhitungan Webomatrics terutama berasal dari Jepang. Lembaga tersebut menempati posisi 100 besar dunia. Di sisi lain, kata dia, peringkat Webomatrics ini semakin diperhitungkan oleh banyak kalangan. Sehingga, banyak lembaga riset yang berlomba-lomba berusaha masuk ke sini.

Walaupun posisi di Webomatrics turun, menurut Lukman, di tingkat Indonesia dan kawasan ASEAN posisi LIPI saat ini masih termasuk yang terbaik. “Kami akan berusaha menaikkan kembali peringkat tersebut. Saya yakin, dalam waktu tidak terlalu lama, bisa meningkatkan kembali peringkat LIPI,” katanya.  

Dikatakan Lukman, Webomatrics bukanlah segalanya. Namun, hanya menjadi salah satu dari sekian banyak indikator yang harus diperhatikan. Di antaranya, LIPI harus memperhatikan jumlah publikasi ilmiah untuk terus ditingkatkan. “Saya melihat, kami masih belum optimal memanfaatkan seluruh potensi ilmiah,” katanya.

Menurut Lukman, selama tiga tahun terakhir, banyak sivitas LIPI yang telah menjalani purnabakti. Yaitu, sebanyak 500 orang. Sehingga, LIPI harus merekrut jumlah pegawai sama dengan jumlah tersebut. Namun, hanya memperoleh alokasi sebanyak 175 orang dan jauh dari kebutuhan yang ada.

“Untungnya, pemerintah mengabulkan permintaan kami untuk menambah pegawai baru tahun ini menjadi 250 orang,” kata Lukman. Dia berharap ke depannya melalui proses rekrutmen tersebut komposisi kepegawaian LIPI menjadi lebih baik. Yakni, jumlah peneliti menjadi semakin banyak dan tenaga pendukung secara bertahap dikurangi.

Dia mengharapkan lima tahun ke depan komposisi sivitas LIPI sudah mencapai 50-50 antara jumlah peneliti dan tenaga pendukungnya. Penurunan peringkat LIPI tersebut berkebalikan dengan rencana peningkatan riset di Indonesia yang dicanangkan melalui Hari Kebangkitan Teknologi Nasional pekan lalu.

Terkait tersendatnya progres penelitian di Tanah Air, peneliti teknologi membran I Gede Wenten mendesak pemerintah membuat kebijakan untuk mendukung proses riset dan penelitian. “Dengan kebijakan yang mendukung maka riset dan teknologi akan lebih mudah untuk berkembang,” kata Wenten.

Wenten mengemukakan bahwa kebijakan pemerintah yang mendukung riset dan teknologi akan sangat membantu para peneliti untuk bertahan dan tetap berkarya. Sehebat-hebatnya ilmuwan, menurut Wenten, akan kesulitan melakukan penelitian tanpa kebijakan yang suportif dan aktif dari pemerintah.

Kebijakan pemerintah yang dirasa Wenten kurang mendukung itu menjadi penyebab beberapa ilmuwan memilih untuk berkarier di luar negeri. Para ilmuwan menganggap lebih dapat mengembangkan penelitian dengan berbagai dukungan di luar negeri. “Kita juga harus introspeksi diri, apa yang kurang dan harus terus berusaha jangan berhenti,” katanya.

Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Gusti Muhammad Hatta mengatakan bahwa pemerintah saat ini telah berupaya mendorong pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Terutama, yang dapat membantu penyelesaian masalah yang dihadapi oleh masyarakat. “Kegiatan tidak hanya mendorong iklim transaksi antara pembuat dan pengguna, namun juga pengembangan iptek dari masa ke masa,” kata Menristek saat memberikan sambutan dalam peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional. n arie lukihardianti/antara ed: fitriyan zamzami. Berita lainnya silahkan dibaca disini
Share:

Berapa Jumlah Rakaat Shalat Sunnah Rawatib Setelah Jum'at?


 

 Oleh: Badrul Tamam

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam terlimpah kepada Nabi Muhammad –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.
Terdapat dua keterangan dari hadits shahih berkaitan dengan perbedaan jumlah rakaat dalam shalat sunnah rawatib setelah shalat Jum'at. Yaitu antara dua rakaat dan empat rakaat.   
Dari Abdullah bin Umar Radliyallaahu 'Anhu pernah menggambarkan shalat sunnah Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wasallam dalam perkataannya,
فَكَانَ لَا يُصَلِّي بَعْدَ الْجُمُعَةِ حَتَّى يَنْصَرِفَ فَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ فِي بَيْتِهِ
Adalah beliau tidak pernah melaksanakan shalat (sunnah) sesudah Jum’at sehinga beliau pulang, lalu shalat dua rakaat di rumahnya.” (HR. Muslim, no. 1461)
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمُ الْجُمُعَةَ فَلْيُصَلِّ بَعْدَهَا أَرْبَعًا
"Apabila salah seorang kalian telah (selesai) shalat Jum'at, maka hendaknya ia shalat empat rakaat sesudahnya." (HR. Muslim dan al-Tirmidzi, lafadh milik Muslim)
Hadits yang menerangkan dua rakaat bersifat fi'liyah, yakni berupa perbuatan Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Sedangkan hadits yang menunjukkan empat rakaat bersifat qauliyah, berasal dari sabda beliau.
Sebagian ulama lebih mendahulukan sabda daripada perbuatan beliau Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Sehingga menyimpulkan: shalat rawatib sesudah Jum'at sebanyak empat rakaat. Pendapat ini dipilih oleh Ibnu Mas'ud, Sufyan Tsauri, dan Ibnul Mubarak radhiyallahu 'anhum.
Sebagian lagi mengambil jalan dengan mengumpulkan antara qaul dan perbuatan. Sehingga ia menyimpulkan: Shalat sunnah rawatib sesudah Jum'at sebanyak enam rakaat. Ini yang terlihat dari pendapat Ali bin Abi Thalib dan Ibnu Umar radhiyallahu 'anhum.
Imam Atha' rahimahullah berkata, "Aku pernah melihat Ibnu Umar shalat sesudah Jum'at sebanyak dua rakaat kemudian setelah itu shalat lagi sebanyak empat rakaat."
. . . persoalan dalam urusan ini sangat luas dan lapang. Diberi pilihan untuk memilih dan tidak boleh saling menyalahkan, karena masing-masing memiliki landasan hadits yang shahih . . .
Sebagian lagi –seperti Ishaq- berijtihad dengan memilah, jika dikerjakan di masjid maka sebanyak empat rakaat. Namun jika dikerjakan di rumah cukup dua rakaat. Karena Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam mengerjakannya hanya dua rakaat saat di rumah.
Diriwayatkan dalam ash-Shahihain, bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam shalat dua raka’at di rumahnya (setelah shalat jum’at). Setelah itu makan siang dan istirahat, sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dari Sahabat Sahl bin Sa’d radhiyallahu 'anhu dia berkata: "Tidaklah kami tidur (siang) dan makan siang kecuali setelah shalat jum’at."
Sebagiannya lagi ada yang memahami hadits qauliyah di atas, dua rakaat di masjid dan dua rakaat lagi di rumah. Ini dipilih untuk menggabungkan dengan hadits yang menerangkan shalat beliau Shallallahu 'Alaihi Wasallam di rumahnya yang hanya 2 rakaat.
Sesungguhnya persoalan dalam urusan ini sangat luas dan lapang. Diberi pilihan untuk memilih dan tidak boleh saling menyalahkan, karena masing-masing memiliki landasan hadits yang shahih. Sedangkan keragaman pendapat tersebut juga telah dialami oleh para sahabat ridhwanullah 'alaihim ajma'in. Wallahu Ta'ala A'lam. [PurWD/voa-islam.com]
Share:

Mengatasi Susah Tidur

Tidur merupakan salah satu nikmat dari Allah subhanahu wata’ala yang harus kita syukuri. Bagi seseorang yang belum pernah mengalami susah tidur, mungkin tidak bisa membayangkan bagaimana seorang penderita insomnia begitu tersiksa dan bahkan terganggu kesehatannya karena kesulitan untuk bisa tidur. Tidur merupakan salah satu kebutuhan vital bagi makhluk hidup, tak terkecuali manusia. Kebutuhan tidur seseorang per hari rata-rata 7-8 jam atau sepertiga waktu manusia dipergunakan untuk tidur. Seperti halnya kebutuhan makan, kurang tidur juga bisa berdampak buruk pada kesehatan. Dalam dunia medis, dikenal bermacam-macam gangguan tidur, mulai dari insomnia (sulit tidur) hingga hipersomnia (tidur yang berlebihan).
Mengapa Harus Cukup Tidur?
Tidur memiliki banyak fungsi, salah satunya adalah untuk beristirahat dan mengembalikan kebugaran tubuh setelah beraktivitas. Bagi seorang muslim, tidur juga sangat penting untuk mendukung kelancaran dalam beribadah. Seseorang yang kecapekan dan kurang tidur tidak akan maksimal dalam menuntut ilmu atau melakukan kegiatan ibadah fisik seperti shalat dan lainnya.
Mengenal Gangguan Tidur dan Dampaknya
Gangguan tidur termasuk salah satu permasalahan medis yang paling sering dijumpai. Seseorang yang mengalami gangguan tidur biasanya akan bangun dalam kondisi yang tidak segar. Tidak tercukupinya kebutuhan tidur akan menimbulkan permasalahan kesehatan yang serius karena akan mempengaruhi kondisi fisik, mental, dan emosi. Jika berkepanjangan, akibat lebih lanjutnya adalah terjadi gangguan fisik dan mental yang parah, dan bahkan bisa menyebabkan kematian. Insomnia kronis berkaitan dengan peningkatan risiko kecemasan, peningkatan disabilitas (ketidakmampuan) yang berat, penurunan kualitas hidup, depresi, bunuh diri, dan lain-lain.
Tidur yang tidak cukup sering menyebabkan kecelakaan dalam industri dan kecelakaan kendaraan, penurunan fungsi berpikir, dan pengurangan kinerja kerja pada siang hari karena kelelahan atau mengantuk. Insomnia lebih banyak dialami oleh wanita dibanding kaum pria, karena variasi hormonal selama siklus menstruasi (haid/datang bulan) dan selama menopause (berhentinya haid). Bertambahnya usia juga makin meningkatkan risiko terjadinya gangguan tidur. Pada kesempatan kali ini, kita akan memfokuskan pembahasan pada insomnia primer yang merupakan salah satu jenis gangguan tidur primer, yaitu gangguan tidur yang tidak disebabkan oleh gangguan jiwa, kondisi fisik, atau pengaruh zat (obat), tapi disebabkan oleh mekanisme tidur-bangun yang tidak normal atau karena terkondisi.
Kenali Gejalanya
Insomnia adalah keadaan dimana waktu yang dibutuhkan untuk jatuh tertidur lebih dari 30 menit, efisiensi tidur (waktu tidur/ waktu di tempat tidur) kurang dari 85%, atau gangguan tidur lebih dari 3 kali per pekan. Seseorang dikatakan mengalami gangguan tidur jenis insomnia primer jika keluhan utama berupa tidur nonrestorative atau kesulitan dalam memulai atau mempertahankan tidur, serta gangguan ini sudah berlangsung setidaknya 3 kali dalam sepekan selama 1 bulan. Istilah “primer” menunjukkan bahwa insomnia yang terjadi disini bukan disebabkan oleh kondisi fisik atau mental tertentu. Seseorang yang mengalami insomnia primer, biasanya berkeinginan untuk bisa cukup tidur. Namun demikian, semakin mereka mencoba untuk tidur, maka mereka justru merasa frustasi dan tertekan sehingga semakin susah tidur.
Bagaimana Penanganannya?
Untuk mengatasi gangguan tidur, ada 2 macam terapi, yaitu terapi farmakologis (dengan obat-obatan) dan non farmakologis (non obat). Terapi tanpa obat menjadi pilihan utama karena efek sampingnya lebih kecil dan biayanya juga lebih murah. Namun demikian, karena terapi tanpa obat membutuhkan waktu yang relatif lama, maka terkadang diberikan obat-obatan juga (dikombinasi) sambil menunggu efek terapi non obat.
Beberapa contoh terapi non obat, antara lain :
  1. Stimulus control therapy, yaitu terapi dengan meninggalkan tempat tidur jika tidak bisa tidur dalam waktu 20 menit, selanjutnya boleh kembali lagi ke tempat tidur hanya jika sudah mengantuk sekali. Selain itu, tidak diperkenankan melakukan aktivitas yang tidak berhubungan dengan tidur ketika berada di tempat tidur, seperti membaca buku misalnya.
  2. Paradoxical intention therapy. Pada terapi ini dilakukan latihan untuk mengatasi kecemasan tidak bisa tidurnya dengan tetap berjaga. Cara ini akan menurunkan perhatian tentang akibat kurang tidur sehingga bisa menurunkan kecemasan.
  3. Relaxation therapy, yaitu dengan merilekskan otot-otot dengan tujuan menurunkan ketegangan.
  4. Sleep restriction therapy. Terapi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas tidur, yaitu dengan cara mengurangi waktu di atas tempat tidur untuk waktu tidur total rata-rata (jumlah waktu tidur yang benar-benar digunakan untuk tidur). Pada dasarnya, seseorang yang mengalami insomnia menghabiskan lebih banyak waktu di atas tempat tidur dalam upaya untuk tidur lebih lama, padahal kondisi semacam ini justru akan menimbulkan frustasi.
  5. Temporal control therapy. Terapi ini mengharuskan untuk bangun pada waktu yang sama setiap harinya, dengan mengabaikan berapa lama waktu tidurnya. Selama menjalani terapi ini, pasien diminta tidak tidur siang untuk sementara waktu.
  6. Sleep hygiene. Yaitu dengan melakukan relaksasi, hanya ke tempat tidur jika benar-benar lelah atau mengantuk, menggunakan tempat tidur hanya untuk tidur, hindari kafein (kopi) 4-6 jam sebelum tidur, tidak merokok dan minum alkohol, hindari lingkungan tidur yang tidak kondusif (kotor, cahaya yang terlalu terang, bising), kurangi minum sebelum tidur, hindari makan berat, hindari latihan fisik atau aktivitas berat sampai larut malam, mandi air hangat 20 menit sebelum tidur, dan jangan melihat jam terlampau sering.
Jangan Lupakan Adab Tidur Sesuai Sunnah
Selain berikhtiar dengan metode terapi di atas, sebagai seorang muslim hendaknya tidak melupakan adab tidur sesuai sunnah, seperti berwudhu sebelum tidur, miring ke kanan, tidak tengkurap, serta mengamalkan dzikir dan do’a menjelang tidur. Hindari tidur larut malam kecuali jika ada keperluan seperti belajar atau mengerjakan hal-hal yang bermanfaat. Dengan begitu, tidur tidak sekedar rutinitas tanpa makna, namun kita niatkan untuk memulihkan tenaga, sebagai sarana penunjang ibadah kita. Semoga bermanfaat.
***
Muslimah.Or.Id
Penulis : dr. Avie Andriyani Ummu Shofiyyah
Referensi
  1. Dr. Mahar Agusno, Sp.KJ, “Sleep Disturbance : An Update”. Kumpulan Makalah Seminar Nasional Clinical Updates 2012, Brings You Today’s Current Health Issues. Fakultas Kedokteran UGM, Yogyakarta, 14-15 Januari 2012.
  2. dr. Rusdi Maslim, Sp. KJ (editor), Buku Saku “Diagnosis Gangguan Jiwa”, Rujukan Ringkas dari PPDGJ III. Tahun 2002, Jakarta.
  3. Sumber lainnya
Share:
Jasaview.com

Dilihat 30 Hari Terakhir

Jasaview.com
Jasaview.com