Selasa, 31 Desember 2013

Islam Menghukum Dengan Keindahan


Keindahan Islam sering dihadirkan oleh musuh-musuh Allah atau orang yang didalam hatinya masih tersembunyi keraguan akan keagungannya. Sering keindahan Islam diplesetkan dengan sesuatu yang mengerikan dan menakutkan. Seperti hukuman rajam, qishos dan mati bagi orang murtad. Tetapi jika disadari sepenuhnya semua itu ditegakan demi keindahan bangsa manusia itu sendiri. Seperti orang yang dihukumi oleh Islam sebagai orang yang murtad (keluar dari agama Islam) maka yang harus ditegakkan oleh pemerintah Islam adalah memberikan hukuman kepada orang tersebut dengan hukum bunuh. Akan tetapi musuh Allah menghadirkan hukuman ini dengan sesuatu yang menyeramkan bukan dengan keindahan. Jika orang yang mengerti Islam, keagungan Islam dan keindahan Islam maka akan sangat mudah memahami keindahan hukum bunuh bagi orang yang murtad. Sesungguhnya di dalam Islam jika ada orang yang keluar dari agama Islam memang harus dibunuh, akan tetapi ketahuilah bahwa orang tersebut tidak langsung dibunuh.

Dalam persoalan ini ada istilah “Istitab” yaitu mengajak bertaubat orang-orang yang akan dihukum tersebut dengan duduk bersama dan diingatkan untuk kembali kepada Allah SWT. Dan sebisa mungkin dihadirkan sesuatu dan sebab yang bisa menjadikan dia sadar dan kembali kepada kebenaran. Karena kematian seorang yang murtad bukanlah tujuan ditegakkanya sebuah hukuman akan tetapi tujuan yang sesungguhnya adalah agar dia kembali kepada jalan yang benar, kembali kepada kerinduan kepada Allah SWT. Jangan sampai dia terus terjerumus dalam kekafiran yang menjadikan dia kekal abadi di dalam neraka jahannam.
Share:

Senin, 23 Desember 2013

Membentengi Aqidah Ahlissunnah

Muqoddimah

Sesuatu yang paling berharga yang diberikan oleh Allah kepada seorang hamba adalah aqidah yang benar. Maka ilmu yang membahas tentang aqidah yang benar adalah ilmu yang amat penting dibandingkan ilmu-ilmu yang lainya. Dan diskusi-diskusi yang diadakan jika hal itu untuk membela dan menjaga aqidah yang benar maka itu adalah sebaik-baik diskusi. Saat ini kami sungguh sangat berbahagia jika pada kesempatan ini kami para alim ulama untuk bersama-sama mendiskusikan aqidah dan bagaimana upaya kita untuk menjaga aqidah umat. Kami yakini bahwa kita semua akan senantiasa dalam lindungan dan pertolongan Allah sesuai janji Allah


وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۚ وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ


“Dan mereka yang bersungguh-sungguh mencari kebenaran-Ku sungguh Aku akan memberi petunjuk kepada mereka” (Al-Ankabut Ayat 69).

Menjaga aqidah umat adalah sebaik-baik hadiah yang diberikan oleh para ulama kepada mereka kapan dan dimanapun berada. Lebih-lebih disaat merebaknya fitnah-fitnah yang menggerogoti aqidah-aqidah seperti yang kita rasakan dan saksikan pada saat ini. Bahkan ada diantara kita yang sudah keropos aqidahnya namun ia tidak merasa tergerogoti. Umat islam adalah umat yang besar akan tetapi sering lengah dengan jumlah yang besar ini sehingga kadang-kadang kita kurang mencermati hal-hal yang disusupkan musuh-musuh Allah dalam tubuh umat Islam. Maka dalam kesempatan pertemuan ini kami ingin menghadirkan sekilas tentang aqidah yang benar untuk bisa menjadi bekal bagi kita didalam menegakkan dan menjaga aqidah umat Islam dunia dan Indonesia khususnya yang Alhamdulillah dari generasi ke gernerasi mereka pada aqidah yang benar yaitu ahlu sunnah wal jamaah.
Share:

Jumat, 20 Desember 2013

MEMBANGUN DENGAN CINTA

http://www.buyayahya.org
Diceritakan bahwa pada suatu ketika Al-Imam Muhammad Albaqir mendengar berita tentang perzinaan. Seketika itu juga wajah beliau berubah menjadi pucat dan bibir bergetar yang disertai titikan air mata. Lalu perlahan beliau berkata : "mereka adalah umat nabi Muhammad SAW".

Padahal beliau tidaklah mengenal orang yang telah berzina itu akan tetapi yang beliau sadari adalah bahwa yang terjatuh dalam zina tersebut adalah umat Nabi Muhammad SAW. Maka beliau pun menyesal dan menangisi hal itu. Apa yang telah dilakukan oleh Al-Imam Muhammad al-baqir adalah penerapan dari makna Hadits Nabi SAW "tidak sempurna iman seseorang dari kalian sehingga ia mencintai saudaranya seperti mencintai untuk diri kalian sendiri".

Jika kita melihat kesalahan terjadi pada saudara kita hendaklah kita melihat mereka dengan mata kasih dan disertai dengan do'a-do'a demi kebaikanya. Sebab jika bukan karena perlindungan Allah pada kita maka kesalahan itupun bisa saja terjadi pada diri kita.

Akan tetapi yang sungguh mengerikan adalah disaat kita melihat seseorang terjerumus dalam kemaksiatan justru kesombongan kitalah yang muncul. Lalu terlalu cepat kita menilai mereka dengan picik dan merendahkannya. Hal ini dikarenakan pandangan kita yang picik kepada oranglain dan merasa bahwa kita lebih baik daripada orang lain. Dan banyak dari kita tidak menyadari bahwa hal itu merupakan sebuah kesombongan tersembunyi.
Sungguh makna ketulusan akan menghantarkan seseorang untuk semakin baik kepada sesama, merindukan yang lainya agar mendapatkan kebaikan seperti yang telah ia peroleh.
Share:

Rabu, 11 Desember 2013

SEORANG MUKMIN KECIL

Manakala Umar Bin Khatab menjadi Amirul Mukminin, dia merasakan tanggung jawab yang diamanatkan kepadanya sangatlah sulit dan berat. Dia harus berjaga setiap malam untuk mengurusi dan memperhatikan keaadaan seluruh penduduknya, sedangkan pada saat yang sama dia juga memikul tugas untuk menyiarkan agama Islam ke seluruh dunia, dan mengirimkan tentara perang untuk melawan tentara Persia dan tentara Romawi...

Dia sama sekali tidak ingin memiliki sasuatu apapun yang ada di dunia ini, dia hanya berusaha untuk mempersiapkan kehidupannya di akhirat kelak, beribadah, dan banyak berzikir kepada Allah SWT.

Manakala Umar bin Khatab berjalan keluar dari Madinah Al-Munawwarah berkeliling kesana-kemari untuk melihat keadaan kaum Muslimin, yang jauh dari kota Madinah, ibukota pemerintahannya, dia berjumpa dengan seorang hamba sahaya kecil yang sedang menggembalakan domba. Umar merasa tertarik untuk berbincang-bincang dengannya.

Penggembala kecil itu tidak mengetahui bahwa orang yang akan mengajaknya berbincang-bincang adalah Amirul Mukminin, seorang Khalifah pengganti Rasullullah SAW.

Umar tergerak hatinya untuk menguji hamba sahaya kecil panggembala domba itu. Umar lalu berkata kapadanya sambil menunjuk seekor domba yang gemuk.
Share:

Sabtu, 07 Desember 2013

Dzikrul Maut, Cukuplah Kematian Sebagai Nasehat

Semua Pasti Merasakan
Sahabat Rijal,

Barang kali kita sering mendengar atau menjumpai fenomena, orang yang datang kepada orang yang diseganinya untuk meminta nasehat, meskipun hanya satu kata. Tentunya dengan harapan bahwa nasehat itu akan berguna baginya dalam hidup di dunia maupun akherat kelak. Lantas, apa kira-kira jawaban yang tepat, singkat dan padat untuk pertanyaan tersebut ?

Rosululloh Saw pernah bersabda : “Cukuplah kematian sebagai nasehat”

Ya, kematian … sebuah kata yang sangat tepat untuk mewakili jawaban atas semua permintaan nasehat dari seseorang. Kematian … satu kata yang singkat tapi sarat makna dan penuh dengan pelajaran dan hikmah.

Ketika disebut kata kematian maka yang terbetik di benak adalah berpisahnya ruh dengan jasad, berpindahnya seseorang dari semua kesenangan dunia menuju alam lain yang dia sendiri tidak tahu apakah menyenangkan atau sebaliknya dan proses awal seseorang menginjakkan kaki di alam akherat.
Share:

Kamis, 28 November 2013

6 Aturan Bagi yang Baru Datang Saat Khutbah Jum'at Sudah Dimulai

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam teruntuk Rasulullah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.

Orang yang datang menghadiri shalat Jum’at sesudah imam naik mimbar kehilangan kesempatan mendapat pahala lebih besar. Namanya tak tertulis dalam buku catatan Malaikat untuk mendapatkan tambahan pahala. Padahal para Malaikat berada di pintu-pintu masjid mencatat siapa-siapa yang datang. Yang pertama dicatat pertama, kemudian berikutnya dan berikutnya. Karenanya siapa yang datang lebih awal mendapat keutamaan lebih banyak daripada yang belakangan. [Silahkan baca: Kerugian Bagi yang Datang Shalat Jum'at Sesudah Khutbah Dimulai]

Karenanya, kami himbau kepada suadara seiman untuk datang ke shalat Jum’at lebih awal. Diusahakan sudah berada di masjid sebelum imam naik ke mimbar. Ini sebagai bukti kecintaan kepada Allah dan merasakan kenikmatan dalam beribadah.

6 Aturan Bagi yang Datang Terlambat

Ada beberapa hukum dan aturan penting yang harus diketahui bagi siapa yang mendatangi shalat Jum'at saat imam sudah memulai khutbahnya. Kami akan uraikan enam saja yang dinilai paling penting untuk diperharikan. yaitu:

Pertama, Shalat dua rakaat yang ringan bagi orang yang baru datang.

Dari Jabir bin Abdillah Radhiyallahu 'Anhuma, bahwasanya Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam

إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَقَدْ خَرَجَ الإِمَامُ فَلْيُصَلِّ رَكْعَتَيْنِ

"Apabila salah seorang kalian datang pada hari Jum'at sedangkan imam sudah naik mimbar maka hendaknya ia shalat dua rakaat." (HR. Muslim)
Share:

Senin, 25 November 2013

15 Kunci Rizki Dari Allah untuk HambaNya Yang Beriman

muhridhabanjari.blogspot.com
Allah dan Rasul-Nya telah memerintahkan kita untuk mencari rizki yang halal dan baik, yang tentunya dengan cara berusaha yang halal dan baik pula. Namun disamping itu Allah dan Rasul-Nya r memberi jalan kepada kita dengan dibukanya kunci-kunci rizki yang tentu saja tanpa meninggalkan kasab (usaha). 

Allah yang telah menciptakan dan menanggung rizki semua makhluk-Nya. Dan sudah keharusan bagi kita untuk mengembalikan semua perkara yang ghaib itu kepada Allah saja.

Di antara hal yang menyibukkan hati manusia adalah mencari rizki. Tidak sedikit dari kalangan manusia ini yang mencari rizki dengan cara yang diharamkan Allah. Baik dari golongan tingkat atas maupun tingkat paling bawah, baik oleh pejabatnya maupun oleh buruh sekalipun.

Banyak yang tidak lagi peduli terhadap larangan Allah dan Rasul-Nya. Mereka tidak lagi bisa membedakan mana yang halal dan mana yang haram karena akal sehatnya sudah tak dapat lagi berfungsi lantaran nafsunya terhadap dunia dan lupa terhadap Allah Ar Razzaaq. Mereka mengira rizki hanya berupa harta, uang, mobil, ponsel atau rumah.

Padahal rizki Allah sangat luas. Rizki Allah ada beberapa bentuk seperti ilmu pendidikan, rizki berupa pekerjaan dan bisnis, rizki berupa anak dan istri yang shalih dan shalihah, namun banyak yang lupa bersyukur pada rizki Allah yang berupa syariat Islam. Syariat Allah inilah yang membentuk Iman dan aqidah Islam kita

“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berbagai keberkahan dari langit dan bumi.” (Al-A’raf: 96). 
Share:

Selasa, 19 November 2013

Hukum Membaca Basmalah Saat Membaca Surat Al-Taubah Dari Tengahnya

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada RasulullahShallallahu 'Alaihi Wasallam, keluarga dan para sahabatnya.

Sebagaimana yang sudah maklum, surat Al-Taubah tidak diawali dengan Basmalah dalam mushaf. Sehingga hal ini berimbas kepada hukum membacanya, yakni tidak dianjurkan memulainya dengan Basmalah saat membacanya dari awal surat. Lalu bagaimana kalau membacanya dari pertengahan surat, apakah disyariatkan membaca Basmalah?

Di antara adab membaca Al-Qur'an adalah seorang qari' (orang yang membaca Al-Qur'an) mengawali dengan membaca Basmalah apabila ia membacanya dari awal surat, kecuali surat Bara-ah (Al-Taubah).

Imam Nawawi rahimahullah berkata, "Dan sepantasnya menjaga bacaan Bismillahirrahmanirrahim pada permulaan setiap surat, selain surat Bara'ah. Mayoritas ulama berkata bahwa ia (Basmalah) adalah ayat sebagaimana tertulis di mushaf. Dan telah tertulis di permulaan-permulaan surat selain surat Bara'ah. Apabila membacanya ia harus meyakini telah membaca secara lengkap atau satu surat. Apabila meninggalkan Basmalah maka ia telah meninggalkan sebagian Al-Qur'an menurut mayoritas ulama." (Dinukil dari al-Tibyan fi Adab Hamalah Al-Qur'an: 100)
Share:

Sabtu, 16 November 2013

Bagaimana Memilih Peluang Bisnis Yang Menjanjikan?

Banyaknya peluang bisnis yang sering kita temukan di internet seringkali membuat kita bingung, apalagi jika sistem yang mereka tawarkan seringkali tidak masuk akal... sudah istilahnya aneh-aneh, terkesan ribet untuk dipelajari, sehingga banyak orang merasa ragu-ragu untuk menjalankannya.

Menghadapi kondisi semacam ini tentunya anda harus jeli, kira-kira peluang bisnis apakah yang benar-benar menghasilkan dan tidak berisi kebohongan semata.

Dari sekian banyak peluang bisnis yang pernah ada, salah satu peluang bisnis yang banyak direkomendasikan adalah peluang bisnis yang ditawarkan oleh BlakBlakan.com.

Mengapa pilihan bisnis yang mereka tawarkan merupakan pilihan yang tepat bagi anda untuk memulai sebuah bisnis yang menjanjikan? Tentunya hal ini cukup berasalan, dimana mereka memberikan banyak sekali pemahaman dan penjelasan tentang bisnis yang mereka tawarkan.

Selain penjelasan yang lengkap, keuntungan yang bisa anda dapatkan di tempat ini juga banyak... mulai dari sistem, potensi penghasilan yang besar, produk yang berkualitas, pelatihan, dan masih banyak lagi keuntungan-keuntungan yang lainnya.
Share:

Adab Penuntut Ilmu Kepada Gurunya

Di antara adab-adab yang telah disepakati para ulama’ dalam menuntut ilmu adalah adab murid kepada gurunya. Imam Ibnu Hazm berkata: “Para ulama bersepakat, wajibnya memuliakan ahli al-Qur’an, ahli Islam dan Nabi. Demikian pula wajib memuliakan khalifah, orang yang punya keutamaan dan orang yang berilmu.” (al-Adab as-Syar’iah 1/408)

Berikut ini beberapa adab yang selayaknya dimiliki oleh penuntut ilmu ketika menimba ilmu kepada gurunya.

1. Memuliakan guru

Memuliakan orang yang berilmu termasuk perkara yang dianjurkan. Sebagaimana Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

«لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يَرْحَمْ صَغِيرَنَا وَيُجِلَّ كَبِيرَنَا وَيَفِ لِعَالِمِنَا»

“Bukanlah termasuk golongan kami, orang yang tidak menghormati orang yang tua, tidak menyayangi yang muda, dan tidak mengerti hak ulama kami.” (HR. Al-Bazzar 2718, Ahmad 5/323, lafadz milik Al-Bazzar. Dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih Targhib 1/117)

Imam Nawawi rahimahullah berkata: “Hendaklah seorang murid memperhatikan gurunya dengan pandangan penghormatan. Hendaklah ia meyakini keahlian gurunya dibandingkan yang lain. Karena hal itu akan menghantarkan seorang murid untuk banyak mengambil manfaat darinya, dan lebih bisa membekas dalam hati terhadap apa yang ia dengar dari gurunya tersebut” (Al-Majmu’1/84).
Share:

Selasa, 12 November 2013

Berburu Berkah di Bulan Muharram

Muharram termasuk salah satu dari empat bulan yang dimuliakan Allah, selain Dzulqaidah, Dzulhijjah, dan Rajab. Dalilnya sudah jelas, sebagaimana dituturkan Allah dalam Al-Quran.

Sungguh bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat Bulan Haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (QS At-Taubah/9: 36).

Kenapa disebut Bulan Haram? Ibnu Muhammad Al-Jauzi dalam kitab ‘Zad Al-Masir fi Ilm At-Tafsir’ menjelaskan, dinamakan Bulan Haram karena dalam empat bulan itu diharamkan pembunuhan atau peperangan, sebagaimana juga diyakini kaum Jahiliah sebelum Islam datang di bumi Mekah. Selain itu, karena pahala kebaikan di Bulan Haram akan dilipatkan dan demikian pula dosa keburukan.

Kendati demikian, bukan berarti bulan-bulan di luar Bulan Haram tidak mulia. Seperti Ramadhan, jelas bulan penuh kasih sayang, pengampunan, dan keberkahan. Umat Islam jangan lagi terjebak kepada pemahaman dangkal, sebagaimana ketika memahami keutamaan surat atau ayat Al-Quran tertentu. Dipersepsi, misalnya, hanya surat Yasin yang memiliki keutamaan dahsyat. Muncullah tradisi Yasinan, sementara tidak pernah ada tradisi Al-Fatihahan, Al-Baqarahan, Ali Imranan, An-Nisaan.
Share:

Senin, 04 November 2013

Awas! Senjata Pemecah Umat Abad Milenium

Ingatkah kita dengan kisah senjata penghancur massal, senjata paling merusak yang pernah dibuat oleh manusia, senjata yang pernah dijatuhkan pertama kali pada tanggal 06 Agustus 1945. Tidak ada yang meragukan kedahsyatannya. Senjata tersebut mampu menghancurkan kekuatan sebuah negara yang diakui kemampuan militer dengan keberanian, tekad, semangat perjuangan dan pengorbanannya. Senjata itu adalah senjata nuklir atau bom atom yang dijatuhkan di langit Hiroshima.

Pasca dijatuhkannya senjata nuklir tersebut, dunia pun ikut bergetar karena perang tak akan pernah berhenti meskipun menandakan berakhirnya perang dunia ke II yang sedang berkecamuk. Sadar ataupun tidak, hadirnya senjata nuklir tersebut menandakan dimulainya perang baru yang jauh lebih dahsyat dari perang dunia ke II. Perhatikanlah, saat ini negara-negara maju di dunia telah mulai merancang senjata canggih yang tidak kalah mengerikan dari bom atom yang meluluhlantakkan Hiroshima. Tak ketinggalan, negara-negara Islam pun ikut memproduksi senjata yang tak kalah canggihnya dengan dalih sebagai alat pertahanan negara.

Jika kita menelusuri lebih dalam akan kehadiran senjata tersebut tak lain hanya berfungsi untuk membuat kehancuran di muka bumi ini seolah-olah kekuatan atau kecanggihan senjata menunjukkan derajat sebuah negara. Tengoklah Amerika Serikat yang disebut Polisi Dunia karena kekuatan militer dan alat tempur yang dimilikinya. Begitu juga dengan negara barat lainnya yang berlomba-lomba untuk menunjukkan kekuatannya. Hal ini membuat umat Islam takjub, mau tidak mau harus mengakui kekuatan barat sehingga harga diri Islam pun diinjak-injak.
Share:

Sabtu, 02 November 2013

Bulan Muharram Dan Puasa Muharram

Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriyah. Bulan ini disebut oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai Syahrullah (Bulan Allah). Tentunya, bulan ini memilki keutamaan yang sangat besar.

Di zaman dahulu sebelum datangnya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bulan ini bukanlah dinamakan bulan Al-Muharram, tetapi dinamakan bulan Shafar Al-Awwal, sedangkan bulan Shafar dinamakan Shafar Ats-Tsani. Setelah datangnya Islam kemudian Bulan ini dinamakan Al-Muharram.1

Al-Muharram di dalam bahasa Arab artinya adalah waktu yang diharamkan. Untuk apa? Untuk menzalimi diri-diri kita dan berbuat dosa. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

 إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْراً فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ 

“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu di keempat bulan itu” (QS At-Taubah: 36)

Diriwayatkan dari Abu Bakrah radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَان

“Setahun terdiri dari dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram, tiga berurutan, yaitu: Dzul-Qa’dah, Dzul-Hijjah dan Al-Muharram, serta RajabMudhar yang terletak antara Jumada dan Sya’ban. “2
Share:

Rabu, 30 Oktober 2013

Kerugian Bagi yang Datang Shalat Jum'at Sesudah Khutbah Dimulai

Al-Hamdulillah, segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada RasulullahShallallahu 'Alaihi Wasallam, keluarga dan para sahabatnya.
Sangat-sangat ditekankan untuk mendatangi shalat Jum’at (sudah berada di masjid) sebelum imam naik mimbar. Karena para Malaikat berada di pintu-pintu masjid mencatat siapa-siapa yang datang. Yang pertama dicatat pertama, kemudian berikutnya dan berikutnya. Karenanya siapa yang datang lebih awal mendapat keutamaan lebih banyak daripada yang belakangan.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, NabiShallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

إِذَا كَانَ يَوْمُ الْجُمُعَةِ وَقَفَتْ الْمَلَائِكَةُ عَلَى أَبْوَابِ الْمَسْجِدِ فَيَكْتُبُونَ الْأَوَّلَ فَالْأَوَّلَ فَمَثَلُ الْمُهَجِّرِ إِلَى الْجُمُعَةِ كَمَثَلِ الَّذِي يُهْدِي بَدَنَةً ثُمَّ كَالَّذِي يُهْدِي بَقَرَةً ثُمَّ كَالَّذِي يُهْدِي كَبْشًا ثُمَّ كَالَّذِي يُهْدِي دَجَاجَةً ثُمَّ كَالَّذِي يُهْدِي بَيْضَةً فَإِذَا خَرَجَ الْإِمَامُ وَقَعَدَ عَلَى الْمِنْبَرِ طَوَوْا صُحُفَهُمْ وَجَلَسُوا يَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ

"Jika tiba hari Jum'at, maka para Malaikat berdiri di pintu-pintu masjid, lalu mereka mencatat orang yang datang lebih awal sebagai yang awal. Perumpamaan orang yang datang paling awal untuk melaksanakan shalat Jum'at adalah seperti orang yang berkurban unta, kemudian yang berikutnya seperti orang yang berkurban sapi, dan yang berikutnya seperti orang yang berkurban kambing, yang berikutnya lagi seperti orang yang berkurban ayam, kemudian yang berikutnya seperti orang yang berkurban telur. Maka apabila imam sudah muncul dan duduk di atas mimbar, mereka menutup buku catatan mereka dan duduk mendengarkan dzikir (khutbah)." (HR. Ahmad dalam Musnadnya no. 10164)
Share:

Selasa, 29 Oktober 2013

Agama dengan Logika

Sebagian kalangan ada yang berprinsip, jika ada dalil yang bertentangan dengan logika, maka tetap logika yang lebih dikedepankan. Itulah sikap sebagian pengagung akal. Padahal agama Islam sejatinya bukan didasarkan pada logika, namun Islam itu manut dan ikut pada apa yang dikatakan dalil walau terasa bertentangan dengan logika.

Dari ‘Ali radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

لَوْ كَانَ الدِّينُ بِالرَّأْىِ لَكَانَ أَسْفَلُ الْخُفِّ أَوْلَى بِالْمَسْحِ مِنْ أَعْلاَهُ وَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَمْسَحُ عَلَى ظَاهِرِ خُفَّيْهِ

“Seandainya agama dengan logika, maka tentu bagian bawah khuf (sepatu) lebih pantas untuk diusap daripada atasnya. Sungguh aku pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengusap bagian atas khufnya (sepatunya).” (HR. Abu Daud no. 162. Ibnu Hajar mengatakan dalam Bulughul Marom bahwa sanad hadits ini hasan. Syaikh Al Albani menshahihkan hadits ini).

Kata Ash Shon’ani rahimahullah, “Tentu saja secara logika yang lebih pantas diusap adalah bagian bawah sepatu daripada atasnya karena bagian bawahlah yang langsung bersentuhan dengan tanah.” Namun kenyataan yang dipraktekkan Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah demikian. Lihat Subulus Salam, 1: 239.
Share:

Senin, 28 Oktober 2013

Bagimu Agamamu, Bagiku Agamaku

Inilah prinsip yang mesti dipegang oleh setiap remaja muslim. Prinsip ini mengajarkan sikap baro’ (tidak loyal) terhadap non-muslim. Namun bukan berarti kita tidak berbuat baik pada mereka. Bentuk ihsan (berbuat baik) berbeda dengan yang kami maksudkan. Tetap kita berbuat baik, namun dalam hal berkaitan dengan keyakinan dan agama, tidak boleh kita sebagai seorang muslim ada simpatik dan kasih. Ini prinsip yang mesti terus dijaga.

Allah Ta’ala berfirman mengajarkan prinsip yang mulia ini,

لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ

“Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku” (QS. Al Kafirun: 6)

Ibnu Jarir Ath Thobari menjelaskan mengenai ayat ‘lakum diinukum wa liya diin’, di mana beliau berkata, “Bagi kalian agama kalian, jangan kalian tinggalkan selamanya karena itulah akhir hidup yang kalian pilih dan kalian sulit melepaskannya, begitu pula kalian akan mati dalam di atas agama tersebut. Sedangkan untukku yang kuanut. Aku pun tidak meninggalkan agamaku selamanya. Karena sejak dahulu sudah diketahui bahwa aku tidak akan berpindah ke agama selain itu.” (Tafsir Ath Thobari, 24: 704)

Ibnu Hayyan dalam Tafsir Al Bahr Al Muhith menerangkan, “Bagi kalian kesyirikan yang kalian anut, bagiku berpegang dengan ketauhidanku. Inilah yang dinamakan tidak loyal (berlepas diri dari orang kafir).”
Share:

5 Langkah Pertolongan Pertama pada Korban Lakalantas


Untuk menolong korban kecelakaan lalu lintas, masyarakat sebenarnya bisa berkontribusi setidaknya untuk memberi pertolongan pertama sembari menunggu bantuan medis datang. Dengan adanya pertolongan pertama, minimal angka kematian, kecacatan atau rugi materi bisa dikurangi.

"Masyarakat kita kurang cukup mental menolong korban kecelakaan lalu lintas karena tidak yakin dia mampu. Padahal itu semua bisa dilakukan asal kita memahami prinsip dari pertolongan pertama itu," papar dr Yogi Prabowo, SpOT.


Hal itu disampaikan dr Yogi pada sesi seminar 'Emergency Fair' yang diselenggrakan di Aula Fakultas Kedokteran UI, Salemba, Jakarta Pusat, seperti ditulis Minggu (27/10/2013). Untuk mengetahui apa saja pertolongan pertama yang bisa dilakukan untuk membantu korban lakalantas, berikut ini langkah-langkahnya:

1. Cek kesadaran

Periksa apakah korban masih dalam kondisi sadar atau tidak dengan menepuk atau menggerak-gerakkan pundaknya. Jika masih sadar, maka bantu korban untuk menemukan posisi yang paling nyaman sembari Anda meminta bantuan dari orang sekitar.

2. Cek pernapasan

Jika ia tidak sadar, buka jalan napasnya terlebuh dulu lalu lihat, dengar, dan rasakan apakah korban bernapas dengan normal. Jangan samakan pernapasan agonal dengan pernapasan normal. Pernapasan agonal biasanya terjadi setelah jantung berhenti sampai 40 persen, pasien sulit bernapas, berat, berisik, atau terengah. Pernapasan ini dikenal sebagai tanda serangan jantung. Pastikan pula Anda sudah menghubungi Unit Gawat Darurat.
Share:

Ibu di Matamu


Ibu adalah sosok yang selalu melekat dalam ingatan. Berbagai kenangan tentangnya, tak sedikitpun luput akan kesan kasih sayang. Ibu adalah tempat peraduan yang nyaman, di pangkuannya kau dibesarkan, usapan jemarinya memberi daya tumbuh kembangmu. Wajah keibuannya adalah telaga bening tempat kau bercermin. Tutur katanya adalah sepoi angin yang menghantarkan kedamaian. Seperti itukah ibumu?

Seiring waktu, kau akan dapat menilai sosok ibumu. Saat kau remaja, mungkin egomu yang lebih menonjol. Kau menilai sosok ibu sebagai pembatas gerakmu, dengan segala larangan-larangannya yang kau rasa tak sesuai zamanmu. Gaya mudamu dan pemikiran kuno ibu kadang tak sejalan. Jiwa pemberontakmu meletupkan segala emosi dan merenggangkan jarak dengan ibu. Dirimu memang tak selalu salah, dan ibumu tak selalu benar. Tapi, pernah kah kau melihatnya meneteskan airmata atas bentakanmu? Termenung demi memikirkanmu? Tersedu mengenang saat-saat mendebarkan kelahiranmu?

Kini, sosok ibumu telah sampai pada senjanya. Berbagai episode kehidupan telah dilaluinya. Kau tak akan pernah sepenuhnya tahu lika-likunya, bahkan dari sorot matanya tak akan jelas terbaca. Kegetiran dalam setiap langkah kehidupannya, ibu kerap sembunyikan dari penglihatanmu. Suatu saat, episode yang sama akan kau lalui: menjadi sosok ibu. Kau dapat menilai dengan kedewasaanmu, sedikit demi sedikit berbagai sikap ibu yang sempat kau tak mengerti, kelak akan dapat kau pahami atau maklumi. Kau juga akan dapat menyerap segala tutur kata dan didikannya. Berbagai ajarannya dapat kau petik. Tapi pada akhirnya, dengan caramu sendirilah kau akan melangkah.

Ibu di matamu, dengan segala keterbatasannya kadang menjadi sosok yang tak sempurna, sebagaimana manusia yang tak akan pernah sempurna. Sempurnakan saja cara mu memandangnya. Sediakan tempat terhormat di hatimu. Jadikan ibu sebagai cintamu. Mungkin kau tak akan pernah tahu, Ibumu tetap setia mendoakan, menanti kedatanganmu dan merindukanmu selalu, bahkan hingga ia menutup mata di penghujung senjanya.


Sumber: http:www.dakwatuna.com
Share:

Kamis, 24 Oktober 2013

Isra’ Mi’raj: Inspirasi Mengintegrasikan Sains dalam Aqidah dan Ibadah

Isra’ mi’raj bukanlah kisah perjalanan antariksa. Aspek astronomis sama sekali tidak ada dalam kajian Isra’ mi’raj. Namun, Isra’ mi’raj mengusik keingintahuan akal manusia untuk mencari penjelasan ilmu. Aspek aqidah dan ibadah berintegrasi dengan aspek ilmiah dalam membahas Isra’ mi’raj. Inspirasi saintifik Isra’ Mi’raj mendorong kita untuk berfikir mengintegrasikan sains dalam aqidah dan ibadah.

Mari kita mendudukkan masalah Isra’ mi’raj sebagai mana adanya yang diceritakan di dalam Al-Qur’an dan hadits-hadits shahih. Kemudian sekilas kita ulas kesalahpahaman yang sering terjadi dalam mengaitkan Isra’ mi’raj dengan kajian astronomi. Hal yang juga penting dalam mengambil hikmah peringatan Isra’ mi’raj adalah menggali inspirasi saintifik yang mengintegrasikan sains dalam memperkuat aqidah dan menyempurnakan ibadah.

Kisah dalam Al-Qur’an dan Hadits

Di dalam QS. Al-Isra’:1 Allah menjelaskan tentang Isra’: “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad SAW) pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya, agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Dan tentang mi’raj Allah menjelaskan dalam QS. An-Najm:13-18: “Dan sesungguhnya dia (Nabi Muhammad SAW) telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, di Sidratul Muntaha. Di dekat (Sidratul Muntaha) ada surga tempat tinggal. (Dia melihat Jibril) ketika Sidratul Muntaha diliputi oleh suatu selubung. Penglihatannya tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar.”
Share:

Sifat Malu Kaum Wanita

Malu adalah akhlak yang menghiasi perilaku manusia dengan cahaya dan keanggunan yang ada padanya. Inilah akhlak terpuji yang ada pada diri seorang lelaki dan fitrah yang mengkarakter pada diri setiap wanita. Sehingga, sangat tidak masuk akal jika ada wanita yang tidak ada rasa malu sedikitpun dalam dirinya. Rasa manis seorang wanita salah satunya adalah buah dari adanya sifat malu dalam dirinya.

Apa sih sifat malu itu? Imam Nawani dalam Riyadhush Shalihin menulis bahwa para ulama pernah berkata, “Hakikat dari malu adalah akhlak yang muncul dalam diri untuk meninggalkan keburukan, mencegah diri dari kelalaian dan penyimpangan terhadap hak orang lain.”

Abu Qasim Al-Junaid mendefinisikan dengan kalimat, “Sifat malu adalah melihat nikmat dan karunia sekaligus melihat kekurangan diri, yang akhirnya muncul dari keduanya suasana jiwa yang disebut dengan malu kepada Sang Pemberi Rezeki.”

Ada tiga jenis sifat malu, yaitu:

1. Malu yang bersifat fitrah. Misalnya, malu yang dialami saat melihat gambar seronok, atau wajah yang memerah karena malu mendengar ucapan jorok.

2. Malu yang bersumber dari iman. Misalnya, seorang muslim menghindari berbuat maksiat karena malu atas muraqabatullah (pantauan Allah).

3. Malu yang muncul dari dalam jiwa. Misalnya, perasaan yang menganggap tidak malu seperti telanjang di hadapan orang banyak.
Share:

Selasa, 22 Oktober 2013

Muslimah; Diammu Berpikir, Bicaramu Dzikir


Wanita dan dunia, hmm dua kata yang pantas disandingkan. Mengapa? Tentunya semua orang tahu dong dibalik kehidupan ini selalu ada peran wanita bahkan Rasulullah pun menyebutkan kata ”ibumu” sampai tiga kali ketika Beliau ditanya siapa yang harus dihormati dan setelahnya baru Rasul mengatakan “ayahmu”. Wanita lembut namun bukan berarti mereka lemah justru dengan kelembutan mereka dapat menjadikan dunia menjadi berwarna.

Sayang sekali bila para wanita tak mengetahui betapa memesonanya mereka. Bayangkan tatkala mereka menjadi seorang istri maka mereka menjadi bunga indah penyejuk sang suami setelah berjuang dengan penatnya dunia luar dan tatkala mereka menjadi seorang ibu maka mereka akan menjadi sosok yang menjadikan anak-anak merasa ingin cepat pulang ke rumah dan berbagi cerita bersama ibu tercinta.

Tentunya untuk menjadi wanita idaman memerlukan proses yang matang, tak semua wanita bisa dengan mudah menjadi sosok seperti itu namun hal itu tak juga sulit. Syaratnya wanita harus mencintai dan menyadari betapa berharga dirinya bagi dunia. Wanita, beruntunglah kalian, akan kelembutan yang kalian miliki, yang dengan nya kalian bisa merasakan betapa manis nya kehidupan. Nah itulah modal utama kita” LEMBUT”, hal yang tak dimiliki sosok lainnya. Lembut bukan berarti lemah, karena dengannya wanita lebih peka untuk merasakan sesuatu. Mau bukti jika wanita memang kuat?? Bagi Anda yang memandang wanita lemah maka renungkanlah analogi ini: “saat wanita mengandung sembilan bulan itu lah bukti pertama, jika Anda masih meragukan maka kami sarankan Anda untuk membawa buah kelapa ya minimal 2,5 – 3 kg selama sembilan bulan ke manapun Anda pergi bahkan saat Anda ke kamar kecil”. Jangankan 9 bulan mungkin satu minggu pun Anda akan merasa payah” selamat mencoba bagi para pria yang menganggap wanita dengan sebelah mata ^_^
Share:

Senin, 21 Oktober 2013

JAGALAH LIDAHMU DARI DELAPAN PERKARA DALAM BIDAYATUL HIDAYAH KARANGAN IMAM AL-GHAZALI



Pertama : Berdusta. Jagalah lidahmu darinya, baik saat serius maupun saat berkelakar. Janganlah kamu membiasakan dirimu untuk berdusta saat berkelakar, (sehingga itu akan mendorongmu untuk berdusta saat serius). Berbohong adalah salah satu induk dosa-dosa besar.

Kedua : Mengingkari janji. Jangan sekali-kali kamu menjanjikan sesuatu dan tidak memenuhinya, tapi hendaklah kebaikanmu kepada manusia berbentuk perbuatan tanpa ucapan. Apabila kamu terpaksa untuk berjanji, maka janganlah sekali-kali kamu mengingkari, kecuali karena ketidakmampuan atau keterpaksaan. Sebab, hal itu adalah salah satu dari tanda-tanda kemunafikan dan akhlak yang tercela. Nabi Saw bersabda, “Tiga hal; barang siapa dalam dirinya terdapat ketiganya, maka dia adalah orang munafik, meskipun dia berpuasa dan shalat; barang siapa yang apabila berbicara dia berdusta, apabila berjanji dia mengingkari, dan apabila dipercaya dia berkhianat.”[1]

Ketiga : Menjaga lidah dari ghibah. Ghibah lebih buruk daripada tiga puluh kali zina dalam Islam. Dalam al-Majma’ (13128), al-Haitsami menyebutkan dari Jabir ibnu Abdullah dan Abu Said al-Khudri, keduanya berkata : Rasulullah Saw berkata,”Ghibah itu lebih buruk daripada zina.” Dikatakan “bagaimana itu?” Beliau berkata,”Seorang laki-laki berzina, lalu bertaubat, sehingga Allah pun menerima taubatnya. Dan sesungguhnya pelaku ghibah tidak akan diampuni sampai rekannya (yang dighibahinya) memaafkannya.” Al-Haitsami berkata,”Diriwayatkan oleh Thabrani dalam al-Ausath.
Share:

Senin, 14 Oktober 2013

ASAL USUL API DALAM LITERATUR ISLAM

Ketika Nabi Adam As. diturunkan ke bumi, beliau tidak lagi memperoleh makanan secara mudah seperti di surga. Beliau harus bekerja keras untuk memperoleh buah-buahan atau daging untuk dimakan.

Ketika beliau memperoleh binatang buruan dan menyembelihnya, ternyata tidak bisa langsung dimakan begitu saja karena masih mentah dan tentunya tidak enak. Karena itu beliau berdoa kepada Allah agar diturunkan api untuk memasak. Maka Allah Swt. mengutus Malaikat Jibril meminta sedikit api kepada Malaikat Malik di neraka untuk keperluan Nabi Adam tersebut.

Malaikat Malik berkata: “Wahai Jibril, berapa banyak engkau menginginkan api?”

Malaikat Jibril berkata: “Aku menginginkan api neraka itu seukuran buah kurma.”

Malaikat Malik berkata: “Jika aku memberikan api neraka itu seukuran buah kurma, maka tujuh langit dan seluruh bumi akan hancur meleleh karena panasnya!”

Malaikat Jibril berkata: “Kalau begitu berikan saja kepadaku separuh buah kurma saja.”

Malaikat Malik berkata lagi: “Jika aku memberikan seperti apa yang engkau inginkan, maka langit tidak akan menurunkan air hujan setetes pun, dan semua air di bumi akan mengering sehingga tidak ada satupun tumbuhan yang hidup!”

Malaikat Jibril jadi kebingungan, sebanyak apa api neraka yang aman untuk kehidupan di bumi? Karena itu ia berdoa: “Ya Allah, sebanyak apa api neraka yang harus aku ambil untuk kebutuhan Adam di bumi?”

Allah Swt. berfirman: “Ambilkan api dari neraka sebesar zarrah (satuan terkecil, atom).”
Share:

Rabu, 09 Oktober 2013

DATU SANGGUL “SYAIR SARABA AMPAT”

Allah jadikan saraba ampat
Syari’at thariqat hakikat ma’rifat
Menjadi satu di dalam khalwat
Rasa nyamannya tiada tersurat

Huruf ALLAH ampat banyaknya
Alif i’tibar daripada Zat-Nya
Lam awal dan akhir sifat dari asma
Ha isyarat dari af’al-Nya

Jibril Mikail malaikat mulia
Isyarat sifat Jalal dan Jamal
Izrail Israfil rupa pasangannya
I’tibar sifat Qahar dan Kamal

Jabarail asal katanya
Bahasa Suryani asal mulanya
Kebesaran Allah itu artinya
Jalalullah bahasa Arabnya

Share:

Jumat, 04 Oktober 2013

Hukum Wanita Bekerja dan Beberapa Syarat Perkerjaannya

Wanita adalah manusia juga sebagaimana laki-laki. Wanita merupakan bagian dari laki-laki dan laki-laki merupakan bagian dari wanita, sebagaimana dikatakan Al-Qur’an:

“…Sebagian kamu adalah turunan dari sebagian yang lain …” (QS. Ali Imran: 195)

Sesungguhnya Allah Ta’ala menjadikan manusia agar mereka beramal, bahkan Dia tidak menciptakan mereka melainkan untuk menguji siapa di antara mereka yang paling baik amalannya. Oleh karena itu, wanita diberi tugas untuk beramal sebagaimana laki-laki – dan dengan amal yang lebih baik secara khusus – untuk memperoleh pahala dari Allah Azza wa Jalla sebagaimana laki-laki. Allah SWT berfirman:Manusia merupakan makhluk hidup yang di antara tabiatnya ialah berpikir dan bekerja (melakukan aktivitas). Jika tidak demikian, maka bukanlah dia manusia.

“Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman), ‘Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki maupun perempuan…’” (QS. Ali Imran: 195)

Siapa pun yang beramal baik, mereka akan mendapatkan pahala di akhirat dan balasan yang baik di dunia:
Share:

Senin, 30 September 2013

Terapi Pengobatan Paling Aneh dari Berbagai Negara

Selama ribuan tahun, manusia telah melakukan pencarian untuk menemukan obat yang efektif dan metode agar tetap sehat. Sementara pengobatan barat modern telah berkembang, obat tradisional yang tergolong aneh masih digunakan di seluruh dunia.


Seorang pria Thailand sedang minum segelas anggur beras dengan kalajengking, di desa Baan Niyomchai di provinsi Lopburi, sekitar 250 km utara Bangkok. (Foto: Reuters)
Share:

Jumat, 27 September 2013

Semangat Para Ulama Salaf Dalam Menuntut Ilmu


Para ulama salaf telah memberi contoh terbaik dan teladan yang agung tentang bagaimana bersemangat dalam menuntut ilmu agama, meraihnya serta rindu kepadanya. Marilah wahai saudaraku tercinta, mengembara bersama kami untuk memetik mawar-mawar mereka.
Abdun bin Humaid berkata, ketika pertama kali duduk, Yahya bin Ma’in bertanya kepada saya tentang sebuah hadits. Saya sampaikan kepadanya, “haddatsana Hammad bin Salamah ‘an …“, Yahya bin Ma’in pun memotong “seandainya engkau membacakan hadits dari kitabmu niscaya itu lebih baik dan lebih kuat (validitasnya)”. Lalu aku katakan, “kalau demikian saya akan pergi untuk mengambil kitab saya”. Tiba-tiba Yahya bin Ma’in memegang bajuku dan berkata, “kalau begitu bacakan saja dari hafalanmu, karena saya khawatir tidak bertemu anda lagi (maksudnya ia khawatir Abdun bin Humaid wafat ketika mengambil kitab)”. Maka aku pun membacakannya dari hafalanku, lalu saya pergi mengambil kitabku dan membacakannya lagi (Al Jami’ li Akhlaqir Rawi Wa Adabis Sami’, Al Khatbib Al Baghdadi).
Syaikh Abdullah bin Hamud Az Zubaidi belajar kepada Syaikh Abu Ali Al Qaali. Abu Ali memiliki kandang ternak di samping rumahnya. Beliau mengikat tunggangannya di sana. Suatu ketika, murid beliau, Abdullah bin Hamud Az Zubaidi, tidur di kandang ternaknya agar bisa mendahului murid-murid yang lain menjumpai sang guru sebelum mereka datang.
Share:

Berapakah Umur Untuk Hewan Kurban ?


Berapakah umur kambing, sapi atau unta yang boleh dijadikan hewan kurban? Apa dipersyaratkan umur bagi hewan kurban? 

Dijelaskan dalam Bulughul Marom hadits no. 1360 berikut ini,

وَعَنْ جَابِرٍ - رضي الله عنه - قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - - "لَا تَذْبَحُوا إِلَّا مُسِنَّةً, إِلَّا أَنْ يَعْسُرَ عَلَيْكُمْ فَتَذْبَحُوا جَذَعَةً مِنَ اَلضَّأْنِ" - رَوَاهُ مُسْلِم ٌ

Dari Jabir radhiyallahu 'anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Janganlah kalian menyembelih kecuali musinnah. Kecuali jika terasa sulit bagi kalian, maka sembelihlah jadza'ah dari domba." Diriwayatkan oleh Imam Muslim. (HR. Muslim no. 1963). 

Musinnah dari kambing adalah yang telah berusia satu tahun (masuk tahun kedua). Sedangkan musinnah dari sapi adalah yang telah berusia dua tahun (masuk tahun ketiga). Sedangkan unta adalah yang telah genap lima tahun (masuk tahun keenam). Inilah pendapat yang masyhur di kalangan fuqoha.
Share:

Selasa, 24 September 2013

Alasan Kenapa Pentingnya untuk Anak-anak Usia PAUD Tidur Siang



Jakarta, Bagi anak usia tiga sampai lima tahun, ketika mulai masuk masa prasekolah, semacam pendidikan anak usia dini (PAUD), terkadang mereka kehilangan jam tidur siangnya. Namun, studi terbaru menunjukkan bahwa tidur siang sangat penting bagi anak usia PAUD, mengapa?

Menurut peneliti dari University of Massachusetts Amherst, berkurangnya waktu tidur siang bisa mengganggu kemampuan anak prasekolah dalam memproses dan mengingat informasi yang mereka pelajari di sekolah.
Para peneliti menguji kemampuan retensi memori 40 siswa prasekolah dengan memberi mereka permainan memori dengan waktu yang sama pada jam sekolah reguler. Anak di kelompok pertama tidur selama 77 menit setelahnya, sedangkan kelompok kedua tidak tidur.

Peneliti menguji daya ingat anak-anak di hari berikutnya. Mereka menemukan bahwa 75 persen anak yang tidur siang, memiliki kemampuan mengingat 10 persen lebih baik dibanding anak yang tidak tidur siang.
"Itu berarti ketika anak-anak kehilangan tidur siang, mereka tidak bisa memulihkan manfaat ini dengan tidur malam mereka. Tampaknya ada keuntungan tambahan saat mereka memiliki waktu tidur setelah jam belajar," tulis para peneliti.
Share:

Senin, 23 September 2013

Obat Stres Adalah Dengan Membantu Orang Lain



Tidak ada agama yang seperti Islam, dia (Islam) menaruh perhatian yang besar terhadap masalah membantu orang lain dan pemenuhan kebutuhan (hajat) mereka, sampai-sampai Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menganggap perbuatan membantu orang lain sebagai bagian dari iman.

Nabi Berwasiat Agar Ummatnya Membantu Sesama Dan Memenuhi Kebutuhan Mereka


Banyak sekali hadits yang datang dari Nabiyurrahmah (Nabi yang penuh kasih sayang) shallallahu ‘alaihi wasallam yang menegaskan pentingnya kerjasama, membantu orang lain dan mengulurkan bantuan untuk mereka. Sampai-sampai Nabi yang mulia shallallahu ‘alaihi wasallam menganggap bahwa keimanan seseorang tidak akan sempurna sebelum dia mencintai untuk saudaranya apa yang dia cintai untuk dirinya sendiri!!


Dan Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam menganggap orang yang tidur (dalam keadaan kenyang) sementara dia tahu tetangganya dalam keadaan kelaparan, sebagai orang yang imannya kurang. Dan barang siapa yang kedatangan tamu namun dia tidak menghormatinya, maka dia juga imannya kurang.


Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

(لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ ِلأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ (رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ

” Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian hingga ia mencintai untuk saudaranya segala apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri berupa kebaikan”. [HR al-Bukhâri dan Muslim].
Share:

Kamis, 19 September 2013

Cara Mengetahui Blog Yang Meng Copy Paste (Duplikasi) Artikel Para Blogger

Sebagai seorang blogger sekaligus pencipta konten (artikel blog), anda memiliki berbagai resiko atas konten tersebut, salah satunya adalah duplikasi atau penggandaan artikel anda ke halaman web/blog lain (dengan kata lain: copas [copy-paste]). Banyak sobat blogger yang bertanya tentang cara saya menemukan blog yang memuat ulang artikel saya. Apakah ada alat khusus? Apakah ada alat otomatis? Ya, ada sebenarnya. Tapi sebagian besar artikel copas yang saya temukan justru merupakan hasil dari pencarian di Google, baik secara tidak sengaja maupun dengan menggunakan kueri-kueri dan fitur perintah pencarian tertentu. Itupun sebenarnya tidak dikhususkan untuk mencari artikel copas. Tapi dengan menggunakan kueri dan fitur pencarian tersebut, upaya melacak artikel copas menjadi sangat mudah.

Pertanyaan pertama: untuk apa kita mencari konten duplikat? Dua konten sejenis di dua halaman berbeda, baik pada blog/web yang sama maupun di dua blog/web berbeda dapat menyebabkan penalti Google, karena duplikasi konten dianggap merusak hasil pencarian (disamping masalah hak cipta). Sayangnya, meskipun Google telah begitu jeli dalam mendeteksi konten duplikat dan mana yang harus dihapus atau diturunkan posisinya, tidak ada jaminan bahwa konten yang asli akan berada di atas tanpa optimasi yang tepat dari pemiliknya. Kejadian yang sering muncul adalah halaman konten/artikel anda harus bersaing dengan duplikasi artikel anda sendiri yang dimuat di web/blog lain. Tidak jarang konten copas bisa berada di atas konten asli dalam suatu rentang waktu, sebelum Google mengendus dan menghapusnya. Ini tentu menjengkelkan. Yang lebih menjengkelkan lagi adalah apabila ternyata halaman konten anda sendiri, yang notabene merupakan karya asli, justru terkena imbas penurunan atau penghapusan. Jadi, selain efeknya buruk dalam hal hak cipta dan etika, masalah ini juga bisa mempengaruhi seo blog anda. Runyam bukan?

Share:

Jumat, 13 September 2013

Kesalahan Pagi Hari yang Bikin Tubuh Jadi Gampang Gemuk

Jakarta, Mudah tidaknya seseorang untuk menjadi gemuk dipengaruhi oleh banyak faktor. Beberapa di antaranya berhubungan dengan kebiasaan di pagi hari yang kelihatannya sepele tetapi bisa memperlambat laju metabolisme.

Beberapa orang tetap langsing meski banyak makan, sementara beberapa yang lain gampang sekali gemuk meski sudah membatasi asupan makanan. Perbedaannya ada pada laju metabolisme yang sering disebut dengan istilah Basal Metabolic Rate (BMR).

Makin tinggi BMR, makin cepat pula makanan-makanan dimetabolisme dalam tubuh sehingga tidak menumpuk sebagai lemak. Begitu pun saat tidak sedang beraktivitas fisik, BMR yang tinggi membuat tubuh tetap menjalankan metabolisme sehingga tidak kelebihan kalori.

Beberapa kebiasaan di pagi hari yang bisa mempengaruhi BMR adalah sebagai berikut seperti dikutip dari Fitsugar, Kamis (12/9/2013).

1. Telat makan
Tidak sarapan merupakan salah satu kebiasaan terburuk yang bisa memperlambat laju metabolisme, dan akhirnya membuat tubuh menumpuk cadangan kalori lebih banyak. Saat tidak sarapan, otak akan memberi sinyal pada tubuh untuk memperlambat BMR agar tubuh punya cadangan energi sampai siang.
Share:

Kamis, 12 September 2013

Kisah Setan yang Mengajarkan Ayat Kursi pada Abu Hurairah

Tahukah kalian bahwa sahabat mulia Abu Hurairah pernah mendapat pengajaran ilmu dari setan? Dia pernah diajarkan ayat kursi dan diberitahukan manfaatnya oleh setan bahwa dengan membaca ayat kursi sebelum tidur, Allah akan memberikan penjagaan dan setan pun tidak mengganggu hingga pagi hari. Hal ini yang menunjukkan keutamaan ayat kursi.
Dalam Shahih Bukhari disebutkan kisah di atas secara lengkap sebagai berikut,

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ - رضى الله عنه - قَالَ وَكَّلَنِى رَسُولُ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - بِحِفْظِ زَكَاةِ رَمَضَانَ ، فَأَتَانِى آتٍ فَجَعَلَ يَحْثُو مِنَ الطَّعَامِ ، فَأَخَذْتُهُ ، وَقُلْتُ وَاللَّهِ لأَرْفَعَنَّكَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - . قَالَ إِنِّى مُحْتَاجٌ ، وَعَلَىَّ عِيَالٌ ، وَلِى حَاجَةٌ شَدِيدَةٌ . قَالَ فَخَلَّيْتُ عَنْهُ فَأَصْبَحْتُ فَقَالَ النَّبِىُّ - صلى الله عليه وسلم - « يَا أَبَا هُرَيْرَةَ مَا فَعَلَ أَسِيرُكَ الْبَارِحَةَ » . قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ شَكَا حَاجَةً شَدِيدَةً وَعِيَالاً فَرَحِمْتُهُ ، فَخَلَّيْتُ سَبِيلَهُ . قَالَ « أَمَا إِنَّهُ قَدْ كَذَبَكَ وَسَيَعُودُ »

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mewakilkan padaku untuk menjaga zakat Ramadhan (zakat fitrah). Lalu ada seseorang yang datang dan menumpahkan makanan dan mengambilnya. Aku pun mengatakan, "Demi Allah, aku benar-benar akan mengadukanmu pada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Lalu ia berkata, "Aku ini benar-benar dalam keadaan butuh. Aku memiliki keluarga dan aku pun sangat membutuhkan ini." Abu Hurairah berkata,
Share:

Rabu, 11 September 2013

Pengumuman CPNS - PERSIAPAN ADMINISTRASI PENDAFTARAN PESERTA SELEKSI CPNS 2013


 

Bagi anda yang berencana mengikuti ujian CPNS 2013 yang akan segera dibuka tentunya saat ini sudah mulai mempersiapkan diri termasuk mempersiapkan segala persyaratan pendaftaran CPNS 2013 nanti walau formasi final belum keluar. Tetapi secara umum syarat pendaftaran CPNS dari tahun-ke tahun tidak berbeda jauh.
Syarat Umum Pendaftaran CPNS 2013
  • Warga Negara Indonesia;
  • Tidak mengalami ketergantungan terhadap narkotika/sejenisnya;
  • Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, karena melakukan suatu tindak pidana kejahatan;
  • Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai CPNS/PNS, anggota TNI/POLRI, pegawai BUMN/BUMD atau pegawai swasta;
Share:

Dua Dimensi Shalat


Shalat adalah ibadah yang terpenting dan utama dalam Islam. Dalam deretan rukun Islam Rasulullah saw. menyebutnya sebagai yang kedua setelah mengucapkan dua kalimah syahadat (syahadatain). Rasullah bersabda, “Islam dibangun atas lima pilar: bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan shalat, membayar zakat, berhajji ke ka’bah baitullah dan puasa di bulan Ramadlan.” (HR. Bukhari, No.8 dan HR. Muslim No.16).
Ketika ditanya Malaikat Jibril mengenai Islam, Rasullah saw. lagi-lagi menyebut shalat pada deretan yang kedua setelah syahadatain (HR. Muslim, No.8). Orang yang mengingkari salah satu dari rukun Islam, otomatis menjadi murtad (keluar dari Islam). Abu Bakar Ash Shidiq ra. ketika menjabat sebagai khalifah setelah Rasullah saw. wafat, pernah dihebohkan oleh sekelompok orang yang menolak zakat. Bagi Abu Bakar mereka telah murtad, maka wajib diperangi. Para sahabat bergerak memerangi mereka. Peristiwa itu terkenal dengan harbul murtaddin. Ini baru manolak zakat, apalagi menolak shalat.
Share:

Memilih Hewan Terbaik untuk Kurban



Hendaknya hewan terbaik yang dipilih untuk kurban. Hewan yang gemuk, berwarna putih dan berharga itulah yang biasa jadi pilihan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam saat kurban. Makin gemuk dan berharga tentu semakin utama dalam kurban.
Dalam Bulughul Maram disebutkan hadits pada no. 1355 yang membicarakan masalah hewan yang disembelih pada saat kurban,
عَنْ أَنَسِ بنِ مَالِكٍ - رضي الله عنه - - أَنَّ اَلنَّبِيَّ - صلى الله عليه وسلم - كَانَ يُضَحِّي بِكَبْشَيْنِ أَمْلَحَيْنِ, أَقْرَنَيْنِ, وَيُسَمِّي, وَيُكَبِّرُ, وَيَضَعُ رِجْلَهُ عَلَى صِفَاحِهِمَا. وَفِي لَفْظٍ: ذَبَحَهُمَا بِيَدِهِ - مُتَّفَقٌ عَلَيْه ِ  . وَفِي لَفْظِ: - سَمِينَيْنِ -  وَلِأَبِي عَوَانَةَ فِي "صَحِيحِهِ" : - ثَمِينَيْنِ - . بِالْمُثَلَّثَةِ بَدَلَ اَلسِّين ِ
وَفِي لَفْظٍ لِمُسْلِمٍ, وَيَقُولُ: - بِسْمِ اَللَّهِ. وَاَللَّهُ أَكْبَرُ -
Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam biasa berkurban dengan dua gibas (domba jantan) putih yang bertanduk, lalu beliau mengucapkan nama Allah dan bertakbir, dan beliau meletakkan kedua kakinya di pipi kedua gibas tersebut (saat menyembelih). Dalam lafazh lain disebutkan bahwa beliau menyembelihnya dengan tangannya (Muttafaqun 'alaih) . Dalam lafazh lain disebutkan, "Saminain, artinya dua gibas gemuk." Dalam lafazh Abu 'Awanah dalam kitab Shahihnya dengan lafazh, "Tsaminain, artinya  gibas yang istimewa (berharga)." Dalam lafazh Muslim disebutkan, saat menyembelih, beliau mengucapkan, "Bismillah wallahu akbar (artinya: dengan menyebut nama Allah dan Allah Maha Besar)." (HR. Bukhari no. 5565 dan Muslim no. 1966)
Beberapa faedah dari hadits di atas:
Share:

Selasa, 10 September 2013

BIOGRAFI AL-IMAM ASY-SYAFI'I RAHIMAHULLAH

Sesungguhnya diantara tanda Allah menghendaki kebaikan bagi hambaNya adalah Allah menjadikannya cinta dengan ilmu. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّيْنِ
"Barang siapa yang Allah kehendaki kebaikan baginya maka Allah akan menjadikannya faqih/faham tentang agama" (HR Al-Bukhari)

Dan diantara keagungan agama ini Allah telah menjadikan adanya para imam yang memikul ilmu agama, yang menjelaskan kepada umat tentang urusan agama. Merekalah cahaya yang menerangi jalan menuju kebaikan…merekalah yang sangat dibutuhkan oleh orang yang menghadapi kebingungan dalam urusan agama mereka…, merekalah penyejuk hati bagi orang yang menghadapi problematika kehidupan dan berusaha mencari solusi agamis…, merekalah para pejuang yang memerangi jalan-jalan kesesatan yang selalu siap menyimpangkan umat ini…, merekalah yang Allah perintahkan umat agar bertanya kepada mereka dalam firmanNya :

فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لا تَعْلَمُونَ
"Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan/ilmu jika kamu tidak mengetahui" (QS An-Nahl : 43)

Banyak para imam umat ini yang kita banggakan, akan tetapi diantara mereka ada 4 imam yang tersohor, yaitu para pendiri 4 madzhab. Mereka itu adalah Al-Imam Abu Hanifah, Al-Imam Malik bin Anas, Al-Imam Asy-Syaf'i dan Al-Imam Ahmad bin Hanbal rahimahumullah.
Share:

Senin, 09 September 2013

Ini Sebabnya Remaja Lebih Rentan Celaka Saat Berkendaraan


 

Jakarta, Kecelakaan tragis terjadi di Tol Jagorawi dini hari kemarin dan merenggut nyawa 6 orang. Putra musisi terkenal, Ahmad Dhani, yang masih berumur 13 tahun terlibat dan diduga menjadi penyebab kecelakaan. Hal ini tentu amat disayangkan mengingat usianya masih di bawah umur.

Secara hukum, remaja yang berusia di bawah 17 tahun tidak dibenarkan menyetir atau mengemudi kendaraan bermotor. Beberapa kalangan menilai, usia yang masih hijau bisa menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan. Pada usia ini, remaja memang cenderung labil.

"Masa remaja memang masa yang labil karena perkembangan psikologisnya tidak secepat perkembangan fisiknya. Jadi mereka cenderung lebih emosional dan perilakunya cenderung lebih nekat," kata psikolog Anna Surti Ariani, Psi, MSi saat dihubungi detikHealth, Senin (9/9/2013).

Psikolog yang juga berpraktek di Klinik Terpadu UI ini menerangkan, ketidakstabilan emosi ini seringkali membuat remaja lebih mudah tersulut emosinya dan kurang memperhatikan keselamatan. Mereka mungkin tidak terima saat disalip orang lain di jalan, lalu terpacu melajukan kendaraan dengan kecepatan tinggi.
Share:

Pengumuman CPNS - Rekrutmen CPNS 2013 Melalui 5 jalur Penerimaan

 
Tahun 2013 ini, pemerintah melakukan rekrutmen CPNS melalui 5 jalur. Yakni jalur pelamar umum, honorer kategori 2, formasi khusus untuk dokter, seleksi untuk tenaga ahli tertentu yang tidak ada di lingkungan PNS, dan seleksi calon siswa ikatan dinas.
Untuk pelamar umum dan tenaga honorer kategori 2 (TH2), dilakukan seleksi melalui tes kompetensi dasar (TKD) dan tes kompetensi bidang (TKB). Pelaksanaan tes untuk TH2, dengan sistem lembar jawaban komputer (LJK), sedangkan bagi pelamar umum dengan sistem kombinasi, LJK dan computer assited test (CAT).
Materi resmi ujian seleksi cpns 2013, akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang mulai diberlakukan sejak tahun 2012 (masa peralihan).
Materi Resmi Soal Ujian Seleksi CPNS 2013, adalah:
Share:
Jasaview.com

Dilihat 30 Hari Terakhir

Blog Archive

Jasaview.com
Jasaview.com