Senin, 28 Oktober 2013

5 Langkah Pertolongan Pertama pada Korban Lakalantas


Untuk menolong korban kecelakaan lalu lintas, masyarakat sebenarnya bisa berkontribusi setidaknya untuk memberi pertolongan pertama sembari menunggu bantuan medis datang. Dengan adanya pertolongan pertama, minimal angka kematian, kecacatan atau rugi materi bisa dikurangi.

"Masyarakat kita kurang cukup mental menolong korban kecelakaan lalu lintas karena tidak yakin dia mampu. Padahal itu semua bisa dilakukan asal kita memahami prinsip dari pertolongan pertama itu," papar dr Yogi Prabowo, SpOT.


Hal itu disampaikan dr Yogi pada sesi seminar 'Emergency Fair' yang diselenggrakan di Aula Fakultas Kedokteran UI, Salemba, Jakarta Pusat, seperti ditulis Minggu (27/10/2013). Untuk mengetahui apa saja pertolongan pertama yang bisa dilakukan untuk membantu korban lakalantas, berikut ini langkah-langkahnya:

1. Cek kesadaran

Periksa apakah korban masih dalam kondisi sadar atau tidak dengan menepuk atau menggerak-gerakkan pundaknya. Jika masih sadar, maka bantu korban untuk menemukan posisi yang paling nyaman sembari Anda meminta bantuan dari orang sekitar.

2. Cek pernapasan

Jika ia tidak sadar, buka jalan napasnya terlebuh dulu lalu lihat, dengar, dan rasakan apakah korban bernapas dengan normal. Jangan samakan pernapasan agonal dengan pernapasan normal. Pernapasan agonal biasanya terjadi setelah jantung berhenti sampai 40 persen, pasien sulit bernapas, berat, berisik, atau terengah. Pernapasan ini dikenal sebagai tanda serangan jantung. Pastikan pula Anda sudah menghubungi Unit Gawat Darurat.

3. Kompresi dada

Letakkan tumit salah satu tangan di tengah dada, letakkan tumit tangan lainnya di atas dengan jari-jari saling mengunci. Tekan dada dengan kedalaman empat hingga lima cm.

4. Napas bantuan

Jepit hidung korban dan mulailah Anda mengambil napas dengan normal. Bibir Anda mengatup seluruhnya di bagian mulut korban. Hembuskan udara hingga dada korban terlihat naik kurang lebih satu detik. Beri waktu sampai dinding dada turun kembali. Ulangi

5. Perhatikan apakah ada cedera atau trauma

Jika ada perdarahan, maka ambil kasa dan tekan untuk menghentikan perdarahan. Saat ada kotoran pada luka, cukup bersihkan dengan diusap dan jangan dicuci. Jika korban mengalami atah tulang terbuka, ambil kasa setebal kain lalu tekan untuk menghentikan perdarahan. Jika ada tulang yang terlepas keluar jangan dimasukkan karena bagian itu sudah terkena kotoran, jika dimasukkan bisa menyebabkan infeksi. Sebisa mungkin kirim korban ke RS dalam waktu kurang dari 12 jam.


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Jasaview.com

Dilihat 30 Hari Terakhir

Jasaview.com
Jasaview.com